Pekanbaru, Riau - Anggota DPRD Kota Pekanbaru bersama keluarganya di serang warga, sehingga anaknya yang bernama riski juga ikut terkena sabetan benda tajam di bagian leher.
Ketua DPD AMPI Pekanbaru, Rahmad Asari, mengecam tindakan premanisme yang menyerang anggota dewan Kota Pekanbaru bersama keluarganya. "Hal itu tidak tepat. Mungkin ada salah dari setiap kita, namun tindakan premanisme ini mencoreng nama baik Kota Pekanbaru, apalagi di masa pandemi saat ini, harus nya kita saling peduli dan anggota dewan yang di perlakukan secara tidak baik itu adalah perempuan, ungkapnya, kamis (02/09).
Sebelumnya, putra seorang Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita mengalami luka bacok di bagian leher. Peristiwa itu terjadi saat anak Ida terlibat keributan dengan warga di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Ida langsung mendatangi Polresta Pekanbaru bersama anak dan suaminya untuk melaporkan orang tak dikenal yang diduga melakukan pengeroyokan.
Peristiwa ini terjadi pada rabu malam kemarin pukul 18.30 WIB. Saat itu sedang hujan dan ada genangan air di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Putra Ida kemudian terlibat selisih paham dengan warga sekitar hingga terjadi bentrok fisik. Putra ibu Ida kemudian mengalami luka bacok dibagian leher. Ida bersama suaminya kemudian datang untuk menengahi permasalahan, nahas mereka jug aikut di serang hingga mengalami luka memar.
Saat ini kasusnya tengah ditangani oleh Polresta Pekanbaru.(arifin/chm)
Load more