Ngawi, Jawa Timur - Seorang petani di Ngawi, Jawa timur, tewas tersengat listrik jebakan hama tikus di sawahnya sendiri. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya yang sejak sore mencari keberadaan korban yang tak kunjung pulang.
Juwarno 67 tahun, warga Desa Beran, Kecamatan Kota Ngawi, ditemukan tak bernyawa di persawahan miliknya di desa setempat, pada Senin malam.
“Korban tidak pulang sejak maghrib. Lalu istrinya mencari, dan menemukan korban dalam kondisi tewas,” ujar Arif Purwandi, warga sekitar.
Korban tewas diduga akibat tersengat listrik jebakan untuk hama tikus yang ia pasang sendiri. Polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga. Olah TKP dilakukan di sekitar tempat ditemukan korban tewas. Sebagian kawat yang terpasang di sawah milik korban diamankan polisi sebagai barang bukti.
Dengan hati-hati, polisi dibantu warga akhirnya bisa mengambil seluruh kawat jebakan tikus, yang ternyata langsung menggunakan aliran listrik dari PLN. Oleh polisi, jasad korban kemudian dilakukan visum di tempat. Dipastikan korban tewas akibat tersengat listrik yang digunakan untuk jebakan hama tikus.
Penggunaan jebakan tikus dengan kawat beraliran listrik tegangan tinggi ini sudah dilarang oleh pemerintah daerah hingga kepolisian, karena banyak menelan korban jiwa. Namun, para petani tetap nekat memasangnya, karena kesal banyaknya hama tikus memasuki musim tanam akhir tahun ini. (mif/ren/Fhm)
Load more