LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi kucing
Sumber :
  • Pixabay/Chiemsee2016

Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Kucing di Matraman Jaktim

Unit Reskrim Polsek Matraman terus mengusut kasus pelemparan batu terhadap seekor kucing hingga tewas yang terjadi di Jalan Kayumanis III, Matraman, Jakarta Timur.

Selasa, 8 November 2022 - 15:42 WIB

Jakarta - Unit Reskrim Polsek Matraman terus mengusut kasus pelemparan batu terhadap seekor kucing hingga tewas yang terjadi di Jalan Kayumanis III, Matraman, Jakarta Timur.

Kapolsek Matraman Kompol Tribuana Roseno mengatakan tim penyidik telah memanggil 3 saksi guna diperiksa dalam proses pendalaman kasus penganiayaan terhadap satwa ini.

"Saat ini masih pemeriksaan saksi. Ada 3 saksi yang diperiksa, yakni pemilik kucing, saksi di TKP dan anak pemilik kucing yang didampingi orang tuanya," ujar Tribuana, Selasa (8/11/2022).

Tribuana berujar dalam kasus ini pemilik kucing juga telah membuat laporan kepolisian. Namun, terkait dengan penetapan tersangka masih belum dilakukan karena penyidik masih mendalami perkara.

Baca Juga :

"Untuk LP sudah dibuat oleh pemilik pada hari Minggu. Soal tersangka belum ya. Masih didalami," kata dia.

"Terkait persangkaan Pasal, di LP itu dipersangkakan dengan Pasal 302 Ayat (2). Tapi sementara kasus masih berproses. Belum ada perdamaian antara pelaku dan pemilik kucing," sambung Tribuana.

Sebagai informasi, sebuah video yang menampilkan seekor kucing berada dalam kondisi tewas bersimbah darah di depan rumah seorang warga yang terletak di Jalan Kayumanis III, Matraman, Jakarta Timur viral di kalangan awak media.

Dalam video tersebut, sosok perekam menyebutkan bahwa kucing tersebut tewas usai dilempar batu besar oleh seorang warga yang diduga tinggal tak jauh dari lokasi tersebut.

Nampak kucing yang memiliki bulu berwarna putih berpadu cokelat itu tergeletak dalam kondisi yang mengenaskan, yakni keluar darah dari bagian mulut dan kepala seraya terdapat sebuah batu berukuran cukup besar dengan bercak darah yang ada di samping kucing malang itu.

"Ini lihat kucing dilempar batu," kata perekam.

"Ya Allah tega banget," lanjutnya.

Menyerahkan Diri

Pelaku pelempar batu besar terhadap seekor kucing hingga tewas di Jalan Kayumanis III, Matraman, Jakarta Timur telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

"Iya, tadi pagi sudah serahkan diri ke Polsek," kata Tribuana, Senin (7/11/2022).

Namun, Tribuana masih enggan berkenan untuk membeberkan detail terkait dengan identitas pelaku penganiayaan satwa itu.

Dia hanya menyebutkan pelaku telah mengaku bahwa dirinya adalah orang yang melempar batu terhadap seekor kucing hingga tewas.

"Intinya dia mengakui kalau dia pelaku yang melempar paving block ke arah kepala kucing," ujarnya.

Selain itu, tambah dia, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk mengetahui alasan dan motifnya melakukan tindakan penganiayaan terhadap satwa.

"Untuk saat ini masih diperiksa di Polsek ya," ucapnya. (rpi/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral