Ekspansi Agresif Sambal Kemasan: Langkah Strategis Bernilai Ratusan Miliar

“Dengan strategi ini, produk dapat diakses lebih mudah oleh konsumen di berbagai daerah,” katanya.

SBIG juga telah menyusun peta jalan ekspansi mulai 2026. Dalam jangka pendek, perusahaan akan memperkuat integrasi tim dan supply chain. Pada kuartal II, Eat Sambel direncanakan menjalani proses rebranding tanpa menghilangkan identitas utama, disertai peluncuran produk baru. Sementara kuartal III difokuskan pada penetrasi agresif ke sektor ritel modern.

Perusahaan menargetkan kontribusi bisnis FMCG meningkat menjadi lebih dari 50% pendapatan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan

“Saat ini kontribusi FMCG masih di bawah 10%. Dua tahun ke depan kami menargetkan pertumbuhan dua kali lipat,” ujar Benjamin.

Ia menutup dengan menegaskan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari ambisi menjadikan sambal sebagai identitas kuliner Indonesia yang kompetitif di pasar global.

“Kami ingin membuktikan bahwa brand kuliner lokal bisa naik kelas dan bersaing secara global, dimulai dari sambal sebagai rasa yang sangat Indonesia,” katanya.