News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cara Cerdas Membangun Sinergi antara Alumni dan Almamater, Simak Tips Membangun Jaringan Alumni IKA USK Jakata yang Solid

Di era pendidikan modern, kolaborasi antara alumni dan almamater bukan lagi sekadar wacana, melainkan kebutuhan strategis. Alumni memiliki pengalaman dan jaringan
Senin, 10 November 2025 - 22:20 WIB
Ilustrasi Cara Cerdas Membangun Sinergi antara Alumni dan Almamater, Simak Tips Membangun Jaringan Alumni yang Solid
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Di era pendidikan modern, kolaborasi antara alumni dan almamater bukan lagi sekadar wacana, melainkan kebutuhan strategis. Alumni memiliki pengalaman dan jaringan profesional yang dapat memperkuat reputasi universitas, sementara kampus menyediakan ruang untuk inovasi, riset, dan pengembangan kapasitas. 

Keterlibatan alumni juga menjadi indikator penting dalam sistem world class university, di mana kontribusi mereka berperan dalam peningkatan mutu pendidikan dan pengakuan global. Fenomena serupa dapat ditemukan di berbagai kampus besar di Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Alumni tidak hanya kembali untuk bernostalgia, tetapi juga untuk berkontribusi dalam bentuk mentoring, beasiswa, hingga pengembangan jejaring industri. Hubungan antara alumni dan almamater bukan sekadar nostalgia masa kuliah, melainkan modal sosial yang luar biasa untuk kemajuan pendidikan dan masyarakat. 

Di berbagai universitas besar, kolaborasi antara keduanya telah terbukti melahirkan peluang baru, mulai dari jejaring profesional, pengembangan riset, hingga pemberdayaan ekonomi. Melansir dari berbagai sumber, berikut lima strategi yang bisa menjadi panduan membangun alumni dan almamater:

1. Bangun Komunikasi yang Terbuka dan Berkelanjutan

Langkah pertama dalam menjalin kolaborasi yang kuat adalah memastikan adanya komunikasi dua arah antara kampus dan alumni.

“Kolaborasi yang selama ini sudah ada harus terus kita tingkatkan. Kampus membutuhkan kehadiran alumni, dan sebaliknya, alumni juga tetap membutuhkan induknya,” ujar Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Marwan.

Pernyataan ini menggambarkan pentingnya hubungan saling membutuhkan. Kampus perlu mendengar aspirasi dan masukan dari alumninya, sementara alumni memerlukan dukungan kampus untuk memperkuat identitas profesional dan jejaring karier mereka. 

Platform digital seperti alumni portal, media sosial resmi, atau grup komunikasi berbasis komunitas bisa menjadi sarana efektif menjaga hubungan ini.

2. Rumuskan Tujuan Bersama yang Realistis

Agar kerja sama tidak berhenti di tataran seremonial, baik pihak kampus maupun alumni perlu memiliki tujuan yang jelas dan terukur. Kolaborasi juga harus berorientasi pada hasil nyata.

“Kolaborasi alumni dan almamater adalah kunci menuju keunggulan bersama. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menghadirkan ide, jejaring, dan peningkatan keterampilan bagi sesama,” kata Saifullah, Ketua Umum IKA USK Jakarta.

Tujuan bersama bisa berupa peningkatan kualitas lulusan, penguatan riset, atau pengembangan ekonomi kreatif. Yang terpenting, setiap program memiliki indikator keberhasilan dan evaluasi rutin agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman.

3. Kembangkan Struktur Organisasi Alumni yang Mandiri dan Inklusif

Kemandirian organisasi menjadi faktor penting agar kegiatan alumni tidak bergantung sepenuhnya pada kampus. Pentingnya memperkuat kelembagaan alumni:

“Kita perlu membangun kemandirian organisasi ini, tidak lagi dalam konteks sektoral. Harapannya, Jakarta bisa menjadi contoh bagi wilayah lain,” jelas Amal Hasan.

Struktur yang kuat akan mempermudah pengelolaan program lintas bidang—mulai dari hukum, advokasi, ekonomi kreatif, hingga riset dan energi. Selain itu, keberagaman anggota dari berbagai profesi dan generasi juga akan memperkaya perspektif organisasi.

4. Jadikan Silaturahmi sebagai Fondasi Kolaborasi

Kerja sama yang sukses berawal dari hubungan personal yang baik. “Rapat kerja ini bukan hanya untuk menyusun program, tapi juga memperkuat silaturahmi. Inilah wadah kita untuk menyatukan visi dan arah ke depan,” ujar Ananda Bahri Prayudha.

Silaturahmi yang terjalin secara rutin, baik melalui pertemuan formal maupun kegiatan sosial, dapat memperkuat rasa memiliki terhadap almamater. Selain itu, suasana kekeluargaan akan mempermudah kolaborasi lintas bidang dan generasi.

5. Ciptakan Kolaborasi yang Relevan dengan Dunia Industri dan Sosial

Kolaborasi yang efektif harus mampu menjawab tantangan masa kini, terutama dalam hal koneksi dengan dunia industri dan kontribusi sosial. Contoh kolaborasi nyata dapat dilihat dari forum alumni Universitas Syiah Kuala (USK) di Jakarta yang baru-baru ini mengadakan Rapat Kerja (Raker) 2025 bertema “Memperkuat Kolaborasi, Mengoptimalkan Peran.”

Sejumlah pelajaran penting tentang bagaimana membangun kerja sama yang produktif antara kampus dan para alumninya dapat dipetik. Sejumlah tokoh nasional, seperti Ainal Mardhiah (Hakim Agung RI), Ismail Rasyid (CEO Trans Continent), dan Edy Juharsyah (Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum), turut hadir untuk berbagi pandangan. 

Cara Cerdas Membangun Sinergi antara Alumni dan Almamater, Simak Tips Membangun Jaringan Alumni dari IKA USK yang Solid
Cara Cerdas Membangun Sinergi antara Alumni dan Almamater, Simak Tips Membangun Jaringan Alumni dari IKA USK yang Solid
Sumber :
  • Ist

 

Keterlibatan para profesional lintas sektor ini menunjukkan bahwa alumni dapat berperan sebagai penghubung antara dunia pendidikan dan industri. Program seperti magang, riset terapan, dan pengabdian masyarakat menjadi bentuk nyata dari kolaborasi yang berdampak. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Membangun kolaborasi antara alumni dan kampus bukan sekadar merancang program, melainkan menumbuhkan semangat kebersamaan yang berkelanjutan. Sinergi yang solid mampu menciptakan ide, peluang, dan inspirasi baru untuk kemajuan pendidikan dan masyarakat. 

Kolaborasi ini membuktikan bahwa hubungan antara kampus dan alumninya bukan hanya masa lalu yang dikenang, melainkan masa depan yang harus terus dibangun bersama. (udn)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT