Dukungan Netizen Mengalir untuk MBG: Jangan Dihentikan, Tapi Diperbaiki
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
tvOnenews.com - Gelombang dukungan positif netizen terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin menguat, meskipun sempat diwarnai polemik dan kasus keracunan di beberapa daerah.
Netizen menegaskan bahwa program sosial berskala nasional ini tidak boleh dihentikan, melainkan harus diperbaiki dengan aturan yang jelas dan pengawasan yang lebih ketat.
Salah satu warganet, akun @putrisrikandi3192, mengomentari konten yang diunggah oleh Prabu Revolusi di youtube-nya berjudul “Kenapa Program Makan Bergizi Gratis Tidak Boleh Gagal” pada Senin, 29 September 2025.
“Setuju dengan anda, MBG harus tetap dilanjutkan TAPI dengan aturan yg JELAS dan TEGAS,” ujar komentar @putrisrikandi3192.
Sementara itu, akun @RosidaRida menekankan manfaat ekonomi dari adanya program Makan Bergizi Gratis era Presiden Prabowo Subianto ini.
“MBG bermanfaat menyerap tenaga kerja yg jualan sayur tahu tempe buah-buahan ayam telur ikan laris manis semua bahagia. Jadi kalau ada keracunan itu salah pelaku yang ditunjuk,” kata @RosidaRida
Dukungan senada juga datang dari @anwarjayadinata7139 yang menilai program MBG berdampak positif luas, terutama bagi para pelaku UMKM.
“Pelaku UMKM yang terdampak positif MBG sangat banyak, namun sayangnya banyak pihak yang benci program ini hanya karena mereka tidak terlibat atau tidak terdampak, atau karena mereka tidak suka presidennya,” kata @anwarjayadinata7139.
Sejalan dengan suara netizen, Prabu Revolusi menegaskan bahwa MBG adalah salah satu program sosial paling ambisius dalam sejarah Indonesia yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, program ini tidak hanya soal pangan, tetapi juga soal masa depan bangsa.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah program Presiden Prabowo yang sangat fundamental. Jangan dihentikan, tapi diperbaiki. Satu piring makanan sehat bisa menjadi fondasi peradaban Indonesia di masa depan,” tegas Prabu Revolusi.
Prabu menambahkan, evaluasi baik secara fundamental maupun teknikal harus segera dilakukan, mulai dari pemberdayaan UMKM lokal, sertifikasi dapur, penyusunan menu oleh ahli gizi, hingga sistem evaluasi online yang transparan.
Dengan besarnya multiplier effect ekonomi dan manfaat bagi generasi muda, publik berharap pemerintah tetap konsisten menjalankan program ini dengan pengawasan ketat agar tujuan mulianya dapat tercapai.(chm)
Load more