Usai Didemo Warga Pati, Muncul Video Sekelompok Anak Muda Diduga Mahasiswa Dukung Kebijakan Bupati Sudewo

Jakarta, tvOnenews.com- Bupati Sudewo yang sempat didemo warga Pati, kini mendapat dukungan dari sekelompok anak muda di sosial media. 

Video sekelompok anak muda diduga mahasiswa itu viral disosial media (Sosmed). Mereka mengajak masyarakat Pati mendukung kebijakan yang dikeluarkan Bupati Sudewo.

Sumber :

• dok.kolase tvOnenews.com/visa.co.id-sosmed X

Mereka dengan tegas mendukung kebijakan Sudewo soal kenaikan pajak bumi dan pembangunan. 

"Kami katakan dukungan kebijakan kenaikan pajak bumi dan pembangunan Kabupaten Pati. Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bupati untuk berpikir jernih, dan tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok tentu," kata seorang pria dalam video tersebut, dikutip Sabtu (16/8/2025).

"(kelompok) yang mungkin memiliki kepentingan untuk menentang kebijakan ini tanpa dasar yang jelas. Mari kita bersama-sama menjaga kota Pati yang kondusif," jelasnya.

Lebih lanjut, kumpulan anak muda itu menyebutkan agar masyarakat sadar. Ikut mendukung kenaikan pajak.

Sumber :

• Istimewa/VIVA

"Sebagai bentuk dukungan kami kebijakan publik yang kami nilai tepat dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas," sambung pria itu dari akun x some thread. 

Seperti diketahui, Sudewo mengumumkan kebijakan pajak PBB-P2 tersebut. Lalu medapat reaksi sebagian besar warga Pati menolak hingga mengadakan demo besar kemarin.

Tak lama dari kabar itu, Bupati Sudewo mengatakan dirinya tak masalah jika didemo. Bahkan terkesan "menantang" jumlah puluhan ribu demo sekalipun, dia tidak masalah diduga memantik amarah masyarakat.

"Siapa yang akan melakukan aksi, Yayak Gundul? Silakan lakukan, jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang suruh mengerahkan saya tidak akan gentar. Saya tidak akan merubah keputusan tetap maju dan saya instruksikan semua aparatur pemerintah Kabupaten Pati tidak boleh beginning apapun dengan Yayak Gundul," katanya yang viral disosmed.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang dikeluarkan Bupati Sudewo itu, menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Berdasarkan dikutip dari tvOnenews.com bahwa efek demo kemarin Rabu (13/8), kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pati, Luky Pratugas Narimo menyebut ada korban, baik yang mengalami luka ringan maupun berat ada sebanyak 57 orang.(klw)