News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penghuni Apartemen di Pasar Minggu Mengeluh Pemutusan Listrik dan Air, Pemprov DKI Jakarta Diminta Lakukan Ini

Forum Warga Gardenia Boulevard (FWGB) keberatan atas dugaan pemutusan aliran listrik dan air bagi penghuni Apartemen GB di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kamis, 24 Juli 2025 - 19:30 WIB
Penghuni Apartemen di Pasar Minggu Mengeluh Pemutusan Listrik dan Air, Pemprov DKI Jakarta Diminta Lakukan Ini
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Forum Warga Gardenia Boulevard (FWGB) keberatan atas dugaan pemutusan aliran listrik dan air bagi penghuni Apartemen GB di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Perwakilan penghuni, Ratih Seftiariski mengatakan pemutusan dilakukan pengelola pada tanggal 15 Juli 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Pemutusan ini dilakukan oleh pihak yang diduga merupakan perwakilan dari PT SS (afiliasi CG) dan PT CII selaku pengelola sementara," ungkap Ratih kepada awak media, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Ratih menilai pemutusan fasilitas dasar tersebut dilakukan tanpa dasar hukum yang kuat.

Tak hanya itu, pemutusan diklaim pihaknya juga tanpa proses mediasi yang layak serta bertentangan dengan sejumlah regulasi perundang-undangan yang berlaku.

"Warga menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat merugikan mereka, terutama kelompok rentan seperti orang tua, anak-anak, dan bayi, karena menyebabkan gangguan kesehatan, kerusakan perlengkapan rumah tangga, hingga ketidaknyamanan mendalam akibat pemadaman pada malam hari," jelas Ratih.

Ratih menjelaskan proses pemutusan sarana itu dilakukan secara mendadak oleh petugas teknisi bersama tiga individu yang mengaku berasal dari pihak keuangan CG. 

"Pemutusan dilakukan dengan dalih tunggakan pembayaran, namun banyak warga telah menunjukkan bukti pembayaran yang sah, termasuk tagihan yang tidak pernah dikonfirmasi sebelumnya. Pihak pengelola tidak memberikan pemberitahuan yang layak dan hanya  mengandalkan pesan singkat melalui WhatsApp kurang dari 24 jam sebelumnya," kata dia.

Akibatnya, warga yang dirugikan kemudian berkumpul di kantor pengelola untuk meminta klarifikasi. 

Namun, proses klarifikasi berlangsung alot, penuh ketegangan, dan tidak menemukan titik terang. 

"Beberapa perwakilan dari pihak pengelola pun menolak memberikan penjelasan, mengunci diri di ruang manajemen, serta mengeluarkan pernyataan yang dinilai tidak etis dan melecehkan warga," jelasnya.

Sempat ada upaya mediasi yang dilakukan Polsek Pasar Minggu memediasi antara penghuni dan pengelola tidak efektif dalam implementasinya.

"Karena keputusan pengaktifan kembali listrik tidak dilakukan secara merata. Beberapa unit tetap tidak mendapatkan aliran listrik dan air hingga tanggal 16 Juli 2025 bahkan beberapa unit dari 160 unit diduga belum juga diaktifkan," jelas Ratih.

Jika ditelisik ke belakang, kata Ratih, salah satu akar permasalahan utama yang hingga kini belum terselesaikan adalah keengganan developer membentuk P3SRS (Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun) sejak serah terima unit dimulai tahun 2010. 

"Dalam berbagai komunikasi resmi, termasuk buletin internal Gardenia, pihak developer diduga telah melakukan pembohongan publik dengan menyatakan bahwa pembentukan P3SRS hanya dapat dilakukan jika seluruh pemilik sudah memiliki Akta Jual Beli (AJB). Pernyataan ini bertentangan dengan ketentuan dalam Pergub DKI Jakarta No. 132/2018 yang telah memberikan ruang bagi pembentukan P3SRS meski belum seluruhnya ber-AJB," jelasnya.

Bahkan dalam salah satu forum daring (Zoom), kata Ratih, yang diklaim sebagai bentuk sosialisasi warga tidak diberikan informasi yang transparan dan menyeluruh. 

"Baru-baru ini, diduga terjadi kembali disinformasi oleh Building Manager, yang menyebutkan bahwa berdasarkan peraturan terbaru, pembentukan P3SRS hanya dapat dilakukan apabila minimal 30 persen pemilik sudah AJB, sebuah informasi yang tidak memiliki dasar hukum yang sah dan dinilai sebagai bentuk pengaburan fakta untuk menunda pembentukan organisasi penghuni secara sah," ucap Ratih.

Selain itu, masalah lain yang muncul yakni Banyaknya tagihan lama (2–5 tahun) yang baru dimunculkan, serta pembayaran yang dilakukan ke rekening pribadi tanpa dokumentasi valid.

"Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya ketidakwajaran dalam manajemen keuangan. Aplikasi IFCA yang digunakan oleh pengelola pun tidak sinkron antar pengguna, menunjukkan lemahnya sistem pencatatan dan pengawasan internal," kata Ratih.

FWGB pun mendesak kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perumahan, Inspektorat, serta aparat penegak hukum untuk bisa hadir menengahi masalah ini. 

Tuntutan pertama berupa mengembalikan hak dasar seluruh warga, dengan segera menyalakan listrik dan air di seluruh unit tanpa diskriminasi.

Kedua, melakukan investigasi menyeluruh terhadap pengelolaan keuangan oleh PT SS dan PT CII termasuk menelusuri indikasi penggelapan, pemalsuan tagihan, dan pelanggaran prinsip akuntabilitas publik.

Ketiga, membekukan sementara akses rekening PT SS atau CG serta mengalihkan proses keuangan ke pihak independen atau pemerintah, hingga tercipta transparansi.

Keempat, menindak tegas pengelola sesuai ketentuan hukum yang berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran terhadap hak konsumen dan peraturan perundang-undangan.

Kelima, melaksanakan pendampingan percepatan pembentukan PPPSRS dengan menjamin keterlibatan aktif warga dan menghentikan segala bentuk disinformasi yang menghambat hak warga untuk mengelola hunian mereka secara demokratis dan akuntabel.

Adapun pihak pengelola yang diwakili Building Manager Apartemen Gardenia Boulevard, Karnoto Slamet sempat memberi tanggapan dengan menyambangi para anggota FWGB di lokasi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Tadi kita cuma bilang, segala kegiatan aktivitas itu harus ada ijin, dan harap itu kondusifnya Pak, itu aja Pak," kata Karnoto.

"Saya ada disini dan saya siap (menanggapi keluhan-red)," tukas Karnoto. (raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

Panggilan Shalat Penuh Berkah, Jawablah Adzan dengan Membaca Doa Sederhana ini

setiap bacaan adzan dianjurkan untuk dijawab, kemudian disempurnakan dengan membaca doa setelah adzan. Berikut doa yang bisa dibacakan setelah adzan berkumandang

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT