Ketika Ilmu Komunikasi Berkolaborasi dengan Teknik Lingkungan di Universitas Bakrie
Jakarta, tvOnenews.com-Dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, Universitas Bakrie menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu melalui penyelenggaraan Guest Lecture bertajuk “News Production: The Current Conditions”. Acara yang digelar di Ruang Auditorium ini menghadirkan Andromeda Mercury, M.I.Kom., jurnalis senior sekaligus news anchor tvOne, sebagai pembicara utama, dengan sambutan dan keynote speech sedianya akan disampaikan Prof. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Rektor Universitas Bakrie.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi harmonis antara Program Studi Teknik Lingkungan dan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, khususnya mata kuliah Media dan Komunikasi Lingkungan yang diampu oleh Eli Jamilah Mihardja, akademisi senior di bidang komunikasi lingkungan.
“Kolaborasi antara ilmu teknik dan ilmu komunikasi adalah kebutuhan, bukan pilihan,” tegas Dr. Eli. “Isu lingkungan yang begitu krusial tak akan sampai ke publik bila tidak dikemas dengan strategi komunikasi yang tepat.”
Dalam sesi ini, Andromeda Mercury membagikan pengalamannya sebagai jurnalis dalam menyampaikan isu-isu teknis secara menarik, faktual, dan mudah dipahami masyarakat. Ia menyoroti bagaimana komunikasi yang buruk bisa menjadi hambatan utama dalam advokasi lingkungan dan kebijakan publik. “Jurnalisme yang efektif harus mampu menyederhanakan tanpa menyederhanakan makna,” ujar Andromeda.
Kolaborasi dua program studi ini juga selaras dengan misi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-9 tentang inovasi dan infrastruktur, serta poin ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan membangun ruang dialog antara teknokrat dan komunikator, Universitas Bakrie menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi penggerak transformasi sosial yang berdampak luas.
Acara yang terbuka untuk umum juga jadi wadah inspiratif bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan untuk memahami pentingnya menjembatani ilmu dan publik, serta mendukung lahirnya generasi akademisi dan praktisi yang adaptif dan kolaboratif.(bwo)
Load more