Dorong Pelestarian Pesisir Cirebon, IESR dan Ratusan GEN-B Lakukan Gebrakan Tangani Masalah Sampah di Pantai Kesunean: Seribu Mangrove Ditanam
- tvOnenews.com
Cirebon, tvOnenews.com – Institute for Essential Services Reform (IESR) bersama Generasi Energi Bersih (GEN-B) belum lama ini kembali menggulirkan aksi pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan lewat program Sustainable Emission Reduction Initiative (SERI) atau Solusi Rendah Emisi Indonesia.
Proyek ini menyasar kawasan pesisir RW 09 Kesunean Selatan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat yang memiliki hutan mangrove seluas 7,5 hektare.
Selain melindungi wilayah pesisir dari abrasi dan sampah kiriman dari laut, vegetasi mangrove juga telah membantu mengurangi dampak negatif banjir rob yang kerap melanda kawasan pantai utara Jawa, termasuk di Cirebon.
Program SERI yang dilakukan pada Sabtu, 24 Mei 2025 lalu, tidak hanya berorientasi pada aspek lingkungan, tapi juga mendorong manfaat sosial ekonomi melalui pengembangan ekowisata mangrove yang berbasis masyarakat.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemanfaatan hutan mangrove yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi.
Manajer Program Transformasi Sistem Energi IESR, Deon Arinaldo, memaparkan bahwa potensi besar dari ekowisata berbasis mangrove ini juga menjadi peluang skema carbon offset bagi dunia usaha.
“Kegiatan ini menarik untuk ditindaklanjuti sebagai sebuah peluang di masa depan. Selain itu, program SERI ini ada manfaat sosial ekonomi (bahkan lebih besar) selain karbon, jadi hanya diukur biaya per ton CO₂ eq saja dengan konsep yang ditawarkan berupa ekowisata," ujarnya Deon kepada tvOnenews.com.
- tvOnenews.com
Guna mengukur efektivitas program ini, IESR menekankan pentingnya keberlanjutan pengelolaan dari masyarakat setempat.
Menurut Deon, peran nyata dari masyarakat pesisir Cirebon serta partisipasi lembaga eksternal menjadi kunci keberhasilan program pelestarian ini.
“Program SERI ini merupakan program yang berkesinambungan dengan upaya intervensi baik di masyarakat penerima sasaran maupun kampanye kepada masyarakat secara luas untuk dapat berpartisipasi. Adanya dukungan pihak luar baik pribadi maupun lembaga dan konsistensi pengelolaan hutan mangrove merupakan indikator keberhasilan yang kami gunakan,” katanya.
Load more