Dorong Pelestarian Pesisir Cirebon, IESR dan Ratusan GEN-B Lakukan Gebrakan Tangani Masalah Sampah di Pantai Kesunean: Seribu Mangrove Ditanam
- tvOnenews.com
“Kalau Energi Terbarukan bisa berdampak pada ecowisata dan kesadaran lingkungan serta ekonomi lokal, kenapa tidak? Kita harus ubah cara berpikir dari sekadar wisata jadi wisata yang berdaya dan memiliki nilai ekonomi yang lebih baik,” kata Zikra, pengurus Yayasan Generasi Energi Bersih.
Nisya, relawan dari Semarang, mengaku awalnya hanya ingin 'healing'. Namun ia justru menemukan sesuatu yang lebih mendalam.
“Saya baru tahu kalau mangrove bisa menyerap 4-5 kali lebih banyak karbon dibanding hutan tropis. Rasanya luar biasa bisa jadi bagian dari perubahan,” ungkapnya.
Program SERI di Cirebon yang dimotori IESR ini menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan juga bisa selaras dengan penguatan ekonomi masyarakat.
Salah satu wujudnya adalah melalui pemberdayaan ekonomi hijau melalui gerakan batik ecoprint dari dedaunan hijau yang diberdayakan oleh ibu-ibu PKK setempat.
Melalui pendekatan partisipatif dan dukungan multipihak, inisiatif ini tidak hanya menjaga ekosistem pesisir, tetapi juga membuka peluang kesejahteraan bagi warga setempat melalui ekowisata berkelanjutan.
Terkait replikasi program, IESR membuka peluang untuk memperluas proyek serupa ke daerah pesisir lain yang menghadapi ancaman banjir rob atau abrasi.
Kesuksesan awal di Kesunean Selatan ini menjadi dasar yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut.
Partisipasi warga setempat juga menjadi tulang punggung dalam pengembangan program ini, terutama pada aspek perencanaan dan pengelolaan kawasan ekowisata.
Menurut IESR, setiap keputusan dalam program disesuaikan dengan kebutuhan prioritas masyarakat lokal.
"Aspek keberlanjutan tentunya sangat berkorelasi dengan prioritas kebutuhan pengelola sehingga partisipasi mereka (masyarakat) dalam perencanaan dan pengelolaan, menjadi poin penting dalam pengembangan ekowisata ini," ujar Deon IESR. (rpi)
Load more