News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gulkarmat Siap Pakai Teknologi Pemadam Kebakaran Futuristik di Jakarta, Ini Alasannya

Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan langsung menyambut baik kehadiran teknologi pemadam kebakaran untuk kondisi perkotaan yang padat.
Selasa, 22 April 2025 - 22:51 WIB
PT Tecs Global Sinergi Indonesia, mitra resmi SANY Fire Fighting Equipment di Indonesia, bersama SANY Group, produsen alat berat dan keselamatan global, sukses menggelar Firefighting Equipment Presentation Conference.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - PT Tecs Global Sinergi Indonesia, mitra resmi SANY Fire Fighting Equipment di Indonesia, bersama SANY Group, produsen alat berat dan keselamatan global menggelar Firefighting Equipment Presentation Conference di Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Lebih dari 100 peserta dari berbagai sektor—termasuk instansi pemerintah, otoritas darurat, industri kehutanan, migas, kelautan, dan transportasi—hadir dalam forum ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Acara ini mengusung slogan “Your Beyond Innovation for Safety & Fire Fighting”.

SANY dan PT Tecs Global Sinergi Indonesia siap mendorong transformasi industri pemadam kebakaran di Indonesia menuju standar global—lebih pintar, lebih cepat, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Acara ini juga memperlihatkan teknologi mutakhir pemadam kebakaran berstandar internasional yang dirancang untuk menjawab tantangan keselamatan di Indonesia, khususnya di kawasan urban seperti Jakarta.

tvonenews

Teknologi ini memungkinkan pemadaman dari berbagai sudut tanpa perlu memindahkan kendaraan, sangat ideal untuk kondisi perkotaan yang padat.

Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan langsung menyambut baik kehadiran teknologi tersebut.

Menurutnya, teknologi ini belum pernah ada di Jakarta, dan memiliki kombinasi kecanggihan peralatan fisik dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).

“Ini menarik, karena SANY menggabungkan antara sarana prasarana dengan teknologi AI. Belum pernah ada sebelumnya. Apalagi Jakarta akan menuju kota global, kita butuh sarana pemadam yang sepadan," ujar Satriadi.

Jakarta memiliki lebih dari 1.280 gedung bertingkat di atas delapan lantai dan pemukiman padat penduduk yang sulit dijangkau kendaraan besar.

Dalam konteks ini, kendaraan SANY menawarkan solusi cerdas.

Teknologi ini mampu menjangkau hingga 80 meter, bahkan di area dengan jalan sempit, sehingga cocok untuk medan Jakarta.

“SANY tidak butuh jalan besar untuk beroperasi. Belalainya bisa menjangkau hingga 80 meter. Ini penting untuk pemadaman di area padat dan gang-gang kecil," tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dari sisi teknis, kendaraan pemadam dilengkapi tekanan air hingga 100 bar, jauh lebih tinggi dari peralatan yang saat ini dimiliki DKI Jakarta.

Ditambah fitur AI dan IoT, peralatan ini memungkinkan pengoperasian yang lebih presisi, efisien, dan mengurangi ketergantungan pada jumlah personel besar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT