Soal Perang Tarif Dagang, Kadin Minta Pengusaha Tidak Boleh Pesimis
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pangan Kadin Indonesia, Mulyadi Jayabaya, meminta seluruh pengusaha tidak boleh pesimis dalam menghadapi kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat (AS).
Hal ini disampaikan dalam acara halal bihalal Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan.
“Dengan kondisi ekonomi sekarang, dengan kebijakan Amerika, tapi kita sudah diskusi tadi bareng-bareng, insya Allah, pengusaha tidak boleh pesimis,” kata Jayabaya di Parle Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2025).
Dia meyakini sektor kelautan dan perikanan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8 persen.
“Kelautan juga akan mendorong bagaimana tumbuhnya ekonomi Indonesia sesuai dengan harapan Bapak Presiden, pertumbuhan ekonomi 8 persen ke depan. Ini insya Allah bisa tercapai,” ujar Jayabaya.
Lebih lanjut, Jayabaya menambahkan Kadin Indonesia telah memberikan berbagai masukkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terkait persoalan di sektor kelautan dan perikanan.
“Yang menjadi kendala di masyarakat ini tentang budidaya, pengembangan kelompok ikan, itu masalah pakan,” jelas dia.
Untuk itu, pihaknya berharap ada solusi dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan Kadin Indonesia, Yugi Prayanto, juga berharap pemerintah Indonesia mampu menurunkan tarif impor AS dari hasil negosiasi dengan pemerintah AS. Khususnya, terkait tarif impor udang yang dikenakan 47 persen.
“Karena kita mewakili pelaku usaha untuk masalah tarif tersebut, karena sampai sekarang kan masih belum tuntas,” jelas Yugi.
“Jadi kalau seumpamanya tarifnya sangat tinggi, sudah pasti pelaku tidak bisa membeli produk, contohnya udang terhadap petambak,” pungkasnya. (saa/rpi)
Load more