ADVERTISEMENT
Advertnative
Setelah berkembang, Nurhayati kemudian meminjam modal dari bank milik negara dan dalam waktu kurang dari setahun, pabrik miliknya berhasil dibangun.
Sebagai bentuk kepeduliannya. Nurhayati memberikan THR kepada karyawannya, itulah ciri khas dari pendiri Wardah ini.
Kepedulian bagi Nurhayati bukan hal sepele namun booster untuk memajukan usahanya agar semakin maju.
“Pertama Ketuhanan itu maksudnya lebih ikhlas, sabar dan peduli terhadap orang lain, Peduli itu sebabkan kita lebih semangat,” ujar Nurhayati.
Setelah pabrik berdiri, Nurhayati lantas mencoba memasarkan produknya melalui iklan di koran lokal, namun saat itu hasilnya belum memuaskan.
Hingga akhirnya, datang dua distributor yang bersedia mendistribusikan produknya. Inilah titik awal Wardah dikenal luas.
“Wardah ini idenya ada pesantren datang ke saya kenapa kita tidak buat produk Muslim, kalau produk Muslim kan kiblat Arab,” ujar Nurhayati.
“Ada tiga nama kita daftar ke kantor merk yang diterima Wardah, nah Wardah artinya bunga mawar,” lanjutnya.
Maka pada 2009 lahirnya produk Wardah dan sukses karena bersamaan dengan momentum hijabers.
Load more