News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Minta Tuhan Adili Gus Miftah, Begitu Doa Yati Pesek untuk Redahkan Emosi Anaknya

Publik kembali digemparkan oleh aksi kontroversial Gus Miftah. Usai sebelumnya viral karena diduga menghina seorang penjual es teh, kini giliran Yati Pesek
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:28 WIB
Kolase foto komedian senior Yati Pesek dan Gus Miftah.
Sumber :
  • Tangkapan layar / Ist

Jakarta, tvOnenews.com - Publik kembali digemparkan oleh aksi kontroversial Gus Miftah. Setelah sebelumnya viral karena diduga menghina seorang penjual es teh, kini giliran seniman senior Yati Pesek yang menjadi sorotan akibat ucapannya yang dianggap merendahkan.

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Gus Miftah tampak berada di satu panggung dengan Yati Pesek. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, momen tersebut berubah panas saat Gus Miftah melontarkan komentar yang dinilai menghina Yati Pesek sebagai seorang seniman.

Tak mampu menyembunyikan kesedihannya, Yati Pesek mengungkapkan rasa sakit hati yang mendalam lewat pesan suara yang dibagikan oleh aktor Erick Estrada. 

tvonenews

Ia bahkan mengaku terpukul hingga menangis sendirian di kamar setelah kejadian itu.

"Aku habis pulang dari acara Miftah, menyendiri menangis di kamar. Anakku sempat ingin melabrak Miftah, tapi aku melarangnya," ujar Yati Pesek dalam logat khasnya (bahas Jawa).

Meski dihantui rasa kecewa, Yati memilih untuk menahan diri dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan. 

"Jangan, Nak. Biar saja. Aku mau minta pengadilan kepada Tuhan. Kalau kita yang mengadili, hasilnya tak seberapa," katanya penuh bijak.

Dengan penuh keyakinan, Yati percaya keadilan dari Tuhan akan tiba pada waktunya. 

Ia pun terus berdoa agar diberi kesehatan dan kekuatan menghadapi ujian ini. 

"Lihat saja, tak akan lama. Kira-kira dalam dua tahun ini, pasti ada balasannya," tambahnya.

Keputusan Yati untuk tidak membalas dendam menuai simpati dari banyak warganet. 

Kisah ini pun kembali menjadi pembicaraan hangat di media sosial, mengundang pro dan kontra atas tindakan Gus Miftah.

Sebelumnya diberitakan, nama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah semakin ramai diperbincangkan publik. 

Tak hanya karena gaya ceramahnya yang terus menuai kritik, namun juga karena asal-usul keturunannya sebagai seorang "Gus", yang kini menjadi sorotan.

Seperti diketahui, sebutan "Gus" sendiri hanya diberikan kepada mereka yang merupakan keturunan langsung dari seorang kiai atau pendiri pesantren. 

Kemudian, Miftah sendiri mengaku bahwa ia adalah keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur

Pengakuan ini sempat memperkuat klaimnya untuk menyandang gelar Gus. 

Namun, setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata nama Miftah Maulana Habiburrahman tidak tercatat dalam daftar keturunan Kiai Ageng Hasan Besari.

"Setelah saya cek, tidak ada nama Miftah Maulana Habiburrahman dalam daftar nasab Kiai Ageng Muhammad Besari," kata Raden Kunto Pramono, salah satu keturunan kedelapan Kiai Ageng Hasan Besari, seperti yang dikutip pada Jumat (13/12).

Selain itu, Miftah kembali jadi perbincangan setelah mengungkapkan sendiri pandangannya tentang panggilan "ustaz" dan "kiai" yang disematkan padanya. 

Dalam acara Kick Andy yang dipandu oleh Andy F. Noya, Miftah menjelaskan bahwa dakwah bukanlah profesinya, meskipun ia memiliki pesantren yang membuat orang menyebutnya dengan gelar tersebut.

"Dakwah itu bukan profesi saya, saya nggak punya pekerjaan. Tapi karena saya punya pesantren, orang panggil saya ustaz, manggil saya kiai," ungkap Miftah dengan santai.

Mendengar pernyataan tersebut, Andy F. Noya pun tampak ragu dengan sebutan kiai untuk Miftah. 

Namun, Miftah dengan gaya humorisnya menjelaskan bahwa ia adalah kiai dengan penampilan atletis namun berhati lembut.

"Saya bilang dakwah itu bukan profesi, tapi apapun profesinya, harus ada dakwahnya," tambah Miftah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Miftah terus menjadi sorotan setelah peristiwa viral yang melibatkan dirinya menghina penjual es teh asongan di media sosial, yang kemudian memicu gelombang kritik. 

Ia pun akhirnya meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Keagamaan. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT