LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi.
Sumber :
  • Istimewa

Tingginya Keingintahuan Gen Z Membuat Mereka Mudah Terjerumus ke Hal Negatif

Generasi Z atau generasi digital, saat ini merupakan generasi yang sudah terbiasa dengan dunia digital. Mereka cenderung lebih cepat dan mudah memahami perkembangan teknologi digital.

Selasa, 10 September 2024 - 23:26 WIB

tvOnenews.com - Generasi Z atau generasi digital, saat ini merupakan generasi yang sudah terbiasa dengan dunia digital. Mereka cenderung lebih cepat dan mudah memahami perkembangan teknologi digital. Peralatan digital dan akses informasi yang membanjir, menciptakan sejumlah peluang dan tantangan.

Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Solok Raya Noviana Idaningrum menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (10/9).

Noviana mengatakan, kelebihan generasi digital (Gen Z) dibandingkan generasi lainnya, yakni mudah mengarahkan potensi tersebut untuk mendukung kegiatan pembelajaran, seperti membuat animasi atau tampilan pembelajaran yang lebih menarik.

”Meski begitu, peluang tersebut memiliki tantangannya tersendiri. Karena keingintahuan Gen Z yang sangat tinggi juga mudah terjerumus pada hal-hal negatif, seperti pornografi dan jaringan terlarang,” jelas Noviana Idaningrum dalam diskusi online yang dipandu moderator Firdha itu. 

Baca Juga :

Selain itu, sambung Noviana, karakter Gen Z yang mudah dan cepat belajar itu, memudahkan tenaga didik dan anak didik memperoleh dan memperkaya materi pembelajaran. ”Tantangannya, ialah banyaknya informasi yang tidak valid dan hoaks dapat menimbulkan masalah hukum dan sosial,” imbuhnya.
  
Dalam diskusi virtual bertajuk ”Tips & Trik Cara Menjaga Keamanan Privasi Secara Digital” itu, Noviana menyebut aspek yang perlu dipersiapkan dalam menyikapi peluang dan tantangan yang ada, yakni meliputi infrastruktur dan kebijakan. Berikutnya, sumber daya manusia dan lembaga pendidikan, biaya, kesiapan peserta didik, dan lingkungan masyarakat.

Di akhir paparannya, Noviana berpesan agar pelajar memanfaatkan media digital dengan cerdas, cermat, dan bijak, serta kreatif dan inovatif. ”Berekspresilah secara positif, gunakan manajemen waktu, dan jangan lupa tetap berinteraksi di dunia nyata,” tutur Noviana di hadapan pelajar yang mengikuti acara diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.

Sejumlah sekolah yang menggelar nobar diskusi online di Solok Selatan dan sekitarnya, antara lain: SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 9, SMAN 10, dan SMAN 11 Solok Selatan, SMAN 1 Pantai Cermin, SMAN 1 Koto Diatas, SMAN 1 Kubung, SMAN 1 Singkarak, SMAN 1 Danau Kembar, SMAN 1 Payung Sekaki, SMAN 1 Bukit Sundi, SMAN 1 Lembah Gumanti, SMAN 1 Pancer, SMAN 1 gunung Talang, dan SMAN 2 Lembang Jaya.
 
Sesuai tema, dosen Universitas Paramadina Jakarta Septa Dinata berpesan agar pelajar waspada terhadap phising (penipuan). Karena, menurutnya, phising dapat mencuri informasi pribadi, bahkan membahayakan perangkat.

”Selalu waspada terhadap email, pop-up internet, robocall, atau teks yang berisi hal-hal kabar baik dan buruk yang tak terduga, permintaan data pribadi, dan lampiran tak dikenal lainnya,” jelas Septa Dinata.

Sementara, praktisi dan konsultan IT Ardiansyah meminta pelajar untuk memahami hak-hak digital beserta tanggung jawabnya. Meskipun, hak asasi manusia telah menjamin tiap warga negara untuk mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital.

”Ada hak, ada tanggung jawab. Menjaga hak atau reputasi orang lain itu penting. Begitu juga menjaga keamanan nasional, ketertiban masyarakat, atau kesehatan dan moral publik,” jelas Ardiansyah.

Untuk diketahui, nobar diskusi seperti digelar di Solok Selatan, Sumatera Barat, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral