Dicontohkannya, ada kasus calon kepada daerah yang sudah beberapa minggu ditahan di KPK, tapi di Pilkada tetap terpilih karena mayoritas publik tidak tahu kalau kandidat tersebut sudah tersangka.
“Jadi, kuncinya, seberapa publik tahu, dan setelah itu seberapa publik percaya. Begitu juga dalam kasus Masnah dan BBS. Jika mayoritas publik tahu mereka tersangkut kasus, apalagi menjadi tersangka, bukan mustahil potensi keterpilihannya jeblok alias kalah,” tegasnya.
Dalam konteks ini, lanjut Khotib, sebaiknya Masnah dan BBS mengambil inisiatif untuk tampil ke publik menjelaskan tentang kasus yang sedang menyeretnya.
“Saya kira ini penting dalam rangka transparansi sekaligus pendidikan politik. Silakan jelaskan kepada rakyat, kalau keduanya merasa tidak bersalah,” tandasnya. (ebs)
Load more