Jelita Academy Jembatani Perempuan Indonesia Gali Potensi Diri, Selaraskan Tubuh, Pikiran, dan Jiwa
- Istimewa
Peserta workshop JeLiTa Academy dibatasi mulai dari usia 20 tahun ke atas. Mereka rata-rata ibu rumah tangga dan anak muda yang masih berjibaku mencari identitas diri.
"Sebenarnya spesifik lebih ke ibu rumah tangga, dan anak muda yang masih mencari identitas di tengah gempuran medsos (media sosial) yang begitu tinggi. Kalau ibu rumah tangga di tengah gempuran rasa ketidakpercayaan dirinya, I really want to tell you that you are precious and beautiful," ucapnya.
Seperti kita tahu, tidak ada yang abadi di dunia fana ini. Termasuk kecantikan. Cantik fisik akan pudar seiring pertambahan usia. Oleh karena itu penting bagi setiap perempuan untuk menjaga kebugaran fisik, mempercantik jiwa dan pikiran agar tetap atraktif pada usia yang tak lagi muda.
"Sebenarnya cantik itu relatif. Tidak akan ada orang yang bisa cantik terus, enggak pudar. Dan cantik itu, maaf, ada periodenya. Enggak mungkin orang akan cantik selamanya. Kalau tua, terus orang bilang masih cantik, itu menarik. Dengan keriputnya, dengan badan yang bungkuk impossible kalau dibilang cantik, tapi they will say that woman is attractive dan punya value. Karena kita enggak akan bisa menolak kerutan yang ada di mata kita, di kulit kita. Kita enggak akan bisa menolak gangguan yang ada di kulit hadir menyertai usia. Kita juga enggak bisa menolak tulang kita yang, mohon maaf, lama-lama pasti akan mengikuti gravitasi. Kita enggak bisa menolak itu, tapi kita bisa menerimanya dan kita menjadi kuat dengan itu. So, for all the woman press your inner one. The outer one will be gone with the time, but the inner one will be grow with time," tuturnya.
Sementara itu, Alia Febyani selaku Depth Psychoterapist menjelaskan JeLiTa Academy ini terlahir dari persahabatan yang dijalin Alia bersama Indira Sudiro dan Angelina Sondakh. Karena kesamaan visi dan misi, ketiganya sepakat membentuk JeLiTa Academy untuk membantu perempuan Indonesia menjadi lebih mandiri dan berdaya.
Load more