Kabupaten Kerinci, Jambi – Ratusan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi Jumat (17/12/2021) dilanda banjir. Banjir diantaranya terjadi di Desa Lubuk Suli dan Desa Kubang, namun banjir terparah terjadi di desa Lubuk Suli, ketinggian air hampir mencapai satu meter. Selain curah hujan yang cukup tinggi, banjir juga di akibatkan meluapnya sungai barang Merao yang tidak dapat menampung tinggi nya debit air.
"Curah hujan cukup tinggi dan membuat air Sungai Batang Merao meluap dan menggenangi permukiman,"ujar warga.
Himawan, salah seorang warga juga mengatakan, kecamatan Depati Tujuh selalu menjadi langganan banjir apabila intensitas hujan lebat, dikarenakan meluap nya sungai Batang Merao yang sudah mengalami pendangkalan akibat penambangan pasir ilegal yang ada di hulu sungai.
"Sungai perlu di normalisasi karena sudah mengalami pendangkalan akibat penambangan pasir ilegal yang ada di hulu dan akibatnya kami selalu menjadi langganan banjir" Ujar Himawan.
Selain menggenangi permukiman warga, banjir juga menggenangi jalan utama, hingga membuat akses jalan terganggu.
“Pemerintah Daerah seakan tutup mata dengan penderitaan masyarakat ini,karena ini sudah terjadi bertahun tahun namun belum ada tindakan yang signifikan,"catus nya.
Warga pun berharap agar pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Kerinci untuk secepatnya mencari solusi agar sewaktu musim penghujan seperti saat ini di kawasan kecamatan depati tujuh tidak menjadi langganan banjir. (arizal/ade)
Load more