Debat Pamungkas Pilpres 2024 Disebut Isyarat Spirit Politik Rekonsiliasi
- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Sementara terkait isu kebudayaan, Umam menilai itu adalah elaborasi tema ini cenderung direduksi hanya sebatas aspek seni budaya.
“Ketiga paslon tidak banyak mengelaborasi sisi kebudayaan sebagai suprastruktur peradaban untuk pembangunan SDM unggul, berintegritas, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab, sebagai prasyarat hadirnya angkatan kerja yang produktif dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Catatan Janji Jokowi yang Seharusnya Dibahas saat Debat Pamungkas
Namun Umam menyayangkan dimana capres 01 dan 03 tidak mengevaluasi janji "Revolusi Mental" sebagai ekspresi revolusi kebudayaan yang pernah digaungkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Yang saat ini terasa lekat dengan kubu 02,” katanya.
Sementara untuk tema kesehatan, Umam juga menilai bahwa evaluasi BPJS kesehatan juga tidak termanfaatkan optimal sebagai materi debat dan serangan.
Cara Capres Konsolidasi Basis Dukungan Elektoral
![]()
Debat Pamungkas Pilpres 2024 Disebut Isyarat Spirit Politik Rekonsiliasi (Sumber: tim tvOnenews/Julio)
Umam menilai di debat pamungkas inj, sejumlah Paslon juga mencoba menggunakan sejumlah narasi dan argumen.
“Hal itu untuk dioptimalkan guna mengonsolidasikan basis dukungan elektoral,” jelasnya.
“Misalnya, Anies sering menggunakan terminologi Jawa, untuk mengonsolidasikan basis pemilih dari segmen Jawa,” sambungnya.
Anies juga terpantau beberapa kali menggunakan argumen Islam moderat.
“Yang bisa diarahkan untuk mengonsolidasikan dukungan Nahdliyin yang saat ini terfragmentasi,” kata Umam.
Sementara itu, Umam menilai janji Prabowo untuk membantu keraton-keraton kerajaan dan Kesultanan juga berpotensi mengonsolidasi.
“Itu berpotensi mengonsolidasikan basis pemilih adat dan para raja-raja di tingkat lokal yang juga masih punya pengaruh dan akar sosial-politik di wilayah masing-masing,” jelas Umam. (put)
Load more