ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Debat Pamungkas Pilpres 2024 Disebut Isyarat Spirit Politik Rekonsiliasi

Debat pamungkas Pilpres 2024 telah digelar pada Minggu (4/2/2024) malam. Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam menilai debat kelima yang juga debat pamungkas ini mengisyaratkan spirit politik rekonsiliasi. 
Senin, 5 Februari 2024 - 16:25 WIB
Debat Pamungkas Pilpres 2024 Disebut Isyarat Spirit Politik Rekonsiliasi
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Debat pamungkas Pilpres 2024 telah digelar pada Minggu (4/2/2024) malam.

Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam menilai debat kelima yang juga debat pamungkas ini mengisyaratkan spirit politik rekonsiliasi. 

“Tidak seperti debat-debat sebelumnya yang sarat dengan intensitas serangan panas,” ujar Umam kepada tim tvOnenews.com dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta pada Senin (5/2/2024).

Menurut Umam, debat kelima ini justru menunjukkan sejumlah sikap yang cukup simpatik di antara para capres.

“Memang ada serangan terkait politisasi distribusi bansos, isu ketimpangan dan ketidakadilan, serta isu konflik kepentingan. Namun takaran serangannya, tidak sekuat debat-debat sebelumnya,” ujarnya. 

“Karena itu, debat pamungkas ini seolah  memberikan pesan tentang proses pendinginan (cooling down), sehingga politik pecah belah tidak berkembang jelang Pemilu 14 Februari nanti,” sambung Umam. 

Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina itu juga menilai kubu 01 dan 03 kembali menunjukkan kekompakkan.

“Dengan mencoba saling memancing untuk menghantam kubu 02,” kata Umam. 

Namun Umam menilai penampilan Prabowo kali ini tampaknya lebih siap.

“Dibanding debat sebelumnya yang tampak hanya pasrah menikmati serangan rival,” tandasnya. 

Umam melihat di debat pamungkas ini, sejumlah poin-poin penting dan detail argumen solutif bisa dipaparkan oleh Prabowo Subianto. 

“Sehingga ruang serangan terhadap Capres 02 relatif tidak sekuat debat-debat sebelumnya,” jelasnya.

Prabowo cukup diuntungkan dengan diberikan kesempatan pertama untuk memaparkan visi misi, sehingga dirinya bisa menghindari kegusaran akibat preemtive attack yang dilakukan oleh lawannya di momentum serangan awal. 

Tema Pendidikan Anies Banget


Debat Pamungkas Pilpres 2024 Disebut Isyarat Spirit Politik Rekonsiliasi (Sumber: tim tvOnenews/Julio)

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) itu juga menilai bahwa secara konten, tema  pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM), memang terasa "Anies banget". 

“Anies mampu menghadirkan sejumlah argumen filosofis tentang pentingnya investasi SDM, yang akhirnya disetujui oleh dua Paslon lainnya,” jelas Umam.

Namun Umam melihat kedua capres laon yakni Ganjar dan Prabowo juga tampak mampu mengimbangi dengan jawaban yang berbasis pengalaman lapangan masing-masing. 

Sementara terkait isu kebudayaan, Umam menilai itu adalah elaborasi tema ini cenderung direduksi hanya sebatas aspek seni budaya. 

“Ketiga paslon tidak  banyak mengelaborasi sisi kebudayaan sebagai  suprastruktur peradaban untuk pembangunan SDM unggul, berintegritas, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab, sebagai prasyarat hadirnya angkatan kerja yang produktif dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.

Catatan Janji Jokowi yang Seharusnya Dibahas saat Debat Pamungkas

Namun Umam menyayangkan dimana capres 01 dan 03 tidak mengevaluasi janji "Revolusi Mental" sebagai ekspresi revolusi kebudayaan yang pernah digaungkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Yang saat ini terasa lekat dengan kubu 02,” katanya. 

Sementara untuk tema kesehatan, Umam juga menilai bahwa evaluasi BPJS kesehatan juga tidak termanfaatkan optimal sebagai materi debat dan serangan. 

Cara Capres Konsolidasi Basis Dukungan Elektoral


Debat Pamungkas Pilpres 2024 Disebut Isyarat Spirit Politik Rekonsiliasi (Sumber: tim tvOnenews/Julio)

Umam menilai di debat pamungkas inj, sejumlah Paslon juga mencoba menggunakan sejumlah narasi dan argumen.

“Hal itu untuk dioptimalkan guna mengonsolidasikan basis dukungan elektoral,” jelasnya. 

“Misalnya, Anies sering menggunakan terminologi Jawa, untuk mengonsolidasikan basis pemilih dari segmen Jawa,” sambungnya. 

Anies juga terpantau beberapa kali menggunakan argumen Islam moderat.

“Yang bisa diarahkan untuk mengonsolidasikan dukungan Nahdliyin yang saat ini terfragmentasi,” kata Umam. 

Sementara itu, Umam menilai janji Prabowo untuk membantu keraton-keraton kerajaan dan Kesultanan juga berpotensi mengonsolidasi.

“Itu berpotensi mengonsolidasikan basis pemilih adat dan para raja-raja di tingkat lokal yang juga masih punya pengaruh dan akar sosial-politik di wilayah masing-masing,” jelas Umam. (put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT