LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Para Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Menuju Pilpres 2024, Bagaimanakah Jalan Debat Pamungkas dan Efek Elektoral Masing-masing Paslon?

Debat kelima Pilpres 2024 akan digelar di JCC, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024). Tema debat adalah Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan Inklusi.

Minggu, 4 Februari 2024 - 16:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Debat kelima Pilpres 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024).

Ini adalah debat terakhir dimana Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan.

Adapun tema debat capres kali ini adalah Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan Inklusi. 

Debat kelima ini akan dipandu oleh moderator Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. 

Baca Juga :

Sebanyak 12 pakar dari bidang-bidang terkait tema debat dipilih sebagai panelis untuk menyusun pertanyaan.

Bagaimana analisa mengenai debat pamungkas malam ini?


Menuju Pilpres 2024, Bagaimanakah Jalan Debat Pamungkas dan Efek Elektoral Masing-masing Paslon? (Sumber: Istimewa)

Pengamat Politik, Ahmad Khoirul Umam mengingatkan bahwa debat terakhir ini sangat penting untuk mengonsolidasikan basis dukungan masing-masing Capres-Cawapres.

“Praktis 1,5 minggu jelang pencoblosan di 14 Februari mendatang,” tandas Umam kepada tim tvOnenews.com dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Meski saat ini kata Umam memang pemilih umumnya sudah punya iman politik yang tinggi.

“Loyalitas dan militansi dukungan sudah terbentuk. Namun pukulan terakhir benar-benar dibutuhkan,” ujar Umam.

Terutama kata Umam misalnya memastikan apakah benar target 02 untuk menang satu putaran bisa diwujudkan.


Menuju Pilpres 2024, Bagaimanakah Jalan Debat Pamungkas dan Efek Elektoral Masing-masing Paslon? (Sumber: Istimewa)

Apakah benar kubu 01 dan 03 bisa tampil kompetitif untuk menahan proses konsolidasi kekuatan 02 dan memaksanya untuk masuk ke permainan yang lebih panjang melalui putaran kedua?” jelas Umam.

Menurut Umam, upaya rekonsolidasi kekuatan di tahap akhir itu bisa dioptimalkan.

“Salah satunya melalui debat terakhir ini. Terlebih lagi, debat kelima ini melibatkan paket komplit Capres-Cawapres untuk maju bersama di atas medan debat,” tandasnya.

Sehingga, publik bisa melihat kualitas kekompakan, kemampuan adu argumen, kapasitas penguasaan materi debat.

“Hingga kemampuan mengelola emosi saat debat berlangsung,” katanya.

Oleh karena itu, kemampuan paslon dalam menjalani proses debat, termasuk kedisiplinan mereka dalam tidak menciptakan blunder-blunder fatal.

“Akan sangat upaya konsolidasi kekuatan di  tahap akhir ini,” ujar Umam.

Umam kemudian menilai bahwa dalam debat terakhir ini, kubu 01 dan 03 tampaknya masih tetap akan menggunakan strategi yang sama.

“Yakni strategi offensive atau menyerang, untuk mendegradasi kredibilitas kubu 0,” ujar Umam. 

“Di sisi lain, kubu 02 tampaknya memang sudah harus menyiapkan mental untuk keroyok lagi oleh kubu 01 dan 03,” sambungnya. 

Dalam menghadapi itu, kubu 02 tampaknya akan menggunakan pola strategi ganda.


Menuju Pilpres 2024, Bagaimanakah Jalan Debat Pamungkas dan Efek Elektoral Masing-masing Paslon? (Sumber: tim tvOnenews/Muhammad Bagas)

“Di satu sisi, Prabowo cenderung menggunakan strategi defensif, tetapi Gibran tergolong berani menggunakan strategi ofensif untuk menghantam lawan-lawan debatnya,” ujar Umam.“Meskipun kadang dengan takaran yang dianggap kurang pas oleh standar kepantasan rival-rival politiknya,” ujar Umam. 

Namun menurut Umam, jika Prabowo mampu bertarung secara efektif, tidak hanya pasrah diserang seperti yang terjadi di debat ketiga lalu, maka ia berpotensi menciptakan lompatan kecil elektabilitas.

“Elektabilitas untuk menggenapi target menang satu putaran yang diharapkan,” kata Umam.

Sementara, dari sisi tema, Anies punya track record lebih kuat untuk bicara tentang isu pendidikan dan pembangunan SDM bangsa. 

“Tapi kalau Prabowo dan Ganjar bisa memiliki kesiapan yang lebih optimal, baik terkait materi maupun kesiapan mental dalam berdebat,” jelasnya.

“Maka tidak menutup kemungkinan akan ada kuda hitam dari proses debat kelima ini,” tutupnya. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral