ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sambil Bicara Berapi-api, Pakar Ekonomi Ini Bilang Tahun 2024 Bakal Ada Pandemi yang Levelnya Lebih Mengerikan, Apa itu?

Pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan bahwa di tahun 2024 mendatang, Indonesia akan terancam oleh datangnya pandemi yang lebih berbahaya dari Covid-19.
Minggu, 17 Desember 2023 - 14:48 WIB
Ichsanuddi Noorsy bicara tentang ancaman pandemi 2024
Sumber :
  • YouTube Akbar Faizal Uncensored

tvOnenews.com - Pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan bahwa pada tahun 2024 nanti bakal ada pandemi yang lebih parah dibandingkan Covid-19.

Pernyataan itu ia sampaikan di sela-sela pertemuan yang tengah membahas UU Omnibus Kesehatan beberapa waktu silam.

Dilansir dari kanal YouTube Kang Tony, Ichsanuddin Noorsy mengingatkan agar masyarakat Indonesia waspada terhadap ancaman pandemi yang lebih mengerikan tahun depan.

Menurutnya, ada perjanjian antara Kementerian Kesehatan dengan Bill Gates yang menyetujui adanya ancaman pandemi dahsyat di tahun 2024.

"Pertama, perjanjian antara Kementerian Kesehatan dengan Bill Gates itu mensahkan bahwa tahun depan akan ada pandemi yang lebih mematikan dari Covid-19," ujar Ichsanuddin Noorsy dikutip dari kanal YouTube Kang Tony.

Ia kemudian mempertanyakan apakah pemerintah bisa melindungi warganya terhadap serangan pandemi yang lebih mengerikan dari Covid-19.

Dia kemudian menyinggung sikap pemerintah yang menurutnya justru malah menyerahkan RUU Omnibus Law Kesehatan terhadap negara asing.

Ilustrasi pandemi Covid-19 (Dok: Pixabay)

“RUU Undang-undang Kesehatan Omnibus Law itu malah sesungguhnya sedang diserahkan kedaulatan kesehatan itu kepada dunia internasional,” ujarnya.

Dengan penyampaiannya yang tegas dan berapi-api, Ichsanuddin Noorsy melanjutkan jika pemerintah telah tunduk kepada International Health Regulation (IHR) yang diamandemen oleh Amerika Serikat.

“Itu berarti Anda tunduk pada International Health Regulation yang diamandemen oleh Amerika dan akan berlaku segera pada 2024,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa International Health Regulation (IHR) berisi peraturan yang mengharuskan seluruh negara termasuk Indonesia untuk tunduk dengan ketentuan dari lembaga kesehatan tersebut.

Ichsanuddin Noorsy kemudian mencontohkan penerapan data kesehatan di platform PeduliLindungi yang diganti menjadi SatuSehat yang merupakan serapan dari badan kesehatan dunia, One Heart.

"Indonesia mengubahnya dari PeduliLindungi menjadi SatuSehat. SatuSehat merupakan kata jiplak dari One Heart. One Heart diambil dari badan kesehatan dunia dan itu mengaplikasikan bahwa seluruh masyarakat dunia harus tunduk pada ketentuan-ketentuan badan kesehatan dunia, tidak terkecuali Indonesia," tegasnya.

"Dan itu berarti tidak ada negara berdaulat di bidang kesehatan," katanya melanjutkan.

Sebelumnya pandemi Covid-19 pernah dianggap sebagai konspirasi dunia yang menyangkut aspek ekonomi dan politik tertentu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT