“Saya berharap melalui momentum Natal, semangat belarasa dan kasih menjadi peristiwa iman yang hidup dalam partisipasi dan keterlibatan umat Kristiani, khususnya generasi muda Kristen, menyongsong Pemilu 2024 untuk menciptakan pesta akbar demokrasi yang bermartabat dan inklusif,” tutup putra kelahiran Merauke.
Ketua Panitia Natal Nasional, Soleman Jambormias, menjelaskan rangkaian Natal Nasional GMKI 2023, termasuk Parade Santa Claus pada tanggal 3 Desember dengan 800 peserta, Pameran Ekonomi Kreatif dan Festival Seni Budaya tanggal 10-11 Desember, Malam Puncak Perayaan Natal pada 12 Desember, dan ditutup dengan Aksi sosial di kampung Toray dan Erambu serta deklarasi Pemilu Damai dengan melepaskan liontin di kampung Sota, perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Natal Nasional juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya mewakili Menpora RI, Dr. Drs. Yohan., M.Si (Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI), Elisa Kambu (Bupati Asmat), Yosep Yolmen (Anggota Badan Otonomi Khusus Papua BP3OKP), Pnt. Frits Bernard Ramandey, S.Sos., MH (Ketua Komnas HAM Papua), Fredy Gebze (Tokoh masyarakat Merauke).
Melalui Malam Puncak Natal Nasional GMKI, juga dilakukan pengukuhan Prasasti Papua Selatan Tanah Damai yang ditandatangani oleh PJ. Gubernur Papua Selatan dan Ketua Umum GMKI, sebagai komitmen mewujudkan Papua Selatan yang damai.(ant/chm)
Load more