Lebih jauh Fatoni mengatakan penandatanganan NPHD ini juga menjadi bentuk cinta para kepala daerah, KPU dan Bawaslu kepada bangsa dan negara. Pasalnya penandatanganan ini menjadi bukti komitmen mereka dalam mendukung terlaksananya Pilkada Serentak 2024 mendatang di Sumsel.
Dalam kesempatan itu Fatoni juga berpesan kepada semua kepala daerah tetap menjaga status Sumsel sebagai daerah yang zero konflik. Ia berharap jalannya Pilkada Serentak 2024 di Sumsel berlangsung sukses agar bangsa dan daerah menjadi jauh lebih baik lagi.
"Namanya pesta ini harus dilakukan dengan gembira jangan menjadi beban. Harus dilaksanakan sepenuh hati. Dan sebisa mungkin kita jaga dan pertahankan lingkungan agar tidak terjadi perpecahan," kata Fatoni.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, S.H., M.Si., Ph.D menyampaikan rasa terima kasih kepada pak Pj Gubernur Sumsel, pimpinan DPRD dan dari hasil pembicaraan politik hingga teknis administrasi dengan DPRD sudah menyepakati untuk pemilihan Gubernur di Sumsel anggaran yang disediakan sekitar Rp234M dan dibagi dua porsi.
Porsi pertama 40% tahun 2023 atau sekitar Rp 93 miliar dan nanti di tahun 2024 senilai Rp 140 miliar yaitu 60%.
"Untuk total pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota se Sumsel berdasarkan kontribusi APBD provinsi dan kab/kota totalnya sekitar Rp 1 triliun lebih sekian miliar. Kami atas atas nama KPU mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi Sumsel, pemerintah kab/kota se Sumsel dalam menyelenggarakan pilkada serentak 2024," jelasnya.
Load more