Tujuh Alat Peringatan Dini Tsunami di Pantai Selatan Kulon Progo Rusak
- Tim tvOne - Ari Wibowo
Pasalnya, dari hasil catatan BPBD Kulon Progo sudah ada beberapa bencana yang terjadi. Diantaranya bencana tanah longsor di Kecamatan Girimulyo sebanyak dua titik dan Pengasih dua titik.
"Saat hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo beberapa waktu lalu, kami mencatat ada empat titik longsor. Beberapa diantaranya bahkan sempat menutup akses jalan," terangnya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan, terkait parsiapan mengahadapi La Nina ini setidaknya ada 297 personil personil gabungan yang disiagakan. Ratusan personil tersebut terdiri dari personil polisi, Basarnas, Satpol PP dan hingga unsur-unsur kemasyarakatan.
Dikatakan Sutedjo, adanya fenomena La Nina memang berdampak pada meningkatnya curah hujan yang menaikkan potensi bencana hidrometeorologi. Seperti bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang serta angin kencang.
Kondisi geografis kabupaten Kulon Progo yang merupakan daerah rawan bencana juga turut meningkatkan resiko dari bencana tersebut. Sehingga perlu persiapan sebelum bencana terjadi, termasuk personil dan upaya mitigasi.
Lebih dari itu, Sutedjo menyatakan bahwa Pemkab Kulon Progo juga telah menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp.20 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk penanganan dampak bencana dari fenomena La Nina.
"BMKG telah memberikan himbauan terkait potensi bencana dari fenomena La Nina. Sehingga segala sesuatunya sudah sepatutnya harus dipersiapkan," ujar Sutedjo. (Ari Wibowo/Buz).
Load more