Kritik Keras soal Harga BBM Naik, Rocky Gerung: Kesaktian Jokowi...
- Istimewa
Lanjutnya, hal itu pun dimulai dari gerakan mahasiswa supaya untuk, di mana mengingat tentang pelajaran warga negaraan.
"Di mana ini adalah satu orde yang betul-betul menyimpang, bukan sekadar menyimpang tetapi memperbaruhi yang disebut orde baru. Karena orde yang lama itub buruk," jelas Rocky Gerung.
"Sekarang kalau kita melihat relevansinya, nggak ada orde yang akan jadi baru itu," pungkas Rocky Gerung.
Namun, Rocky Gerung sebutkan malah ada orde baru versi Jokowi penggunaan kekuasaan, untuk memaksimalkan genggamannya pada demokrasi.
"Jadi, sebetulnya tak ada orde yang betul-betul baru di zaman Jokowi, yang ada orde lamannya versi orde baru Pak Harto itu," tegas Rocky Gerung.
Maka dari itu, hari ini pengulangan itu dilihat masyarakat sekarang. Hal itu ditandai dengan kenaikan-kenaikan harga-harga, yang juga awal dimulainya orde baru.
"Harga meninggi, karena itu adanya tuntutan mahasiswa turunkan harga, yang disebut tritura, ganti kabinet, segala macam itu," jelas Rocky Gerung.
Jadi, kata Rocky Gerung saat ini masyarakat ada di dalam kisah situasi yang sama. Namun, untuk yang berbeda bila di saat hari ini diucapkannya tentang perubahan politik.
"Kita tak mendengar isu perubahan itu lagi, baik dari koalisi Anies sebetulnya. Di mana sebagian ide perubahannya sudah mulai luntur, karena transaksi dengan kepentingan," ujar Rocky Gerung.
"Terutama dari PDIP, yang kemarin Rapinas dan mengucapkan soal perlu kedaulatan pangan. Sementara Presiden Jokowi sudah 7 tahun memimpin, mengapa baru sekarang diucapkan itu, bukankah itu dahulu yang dimaksudkan Bung Karno, berdikari secara pangan," sambungnya mengungkapkan.
Jadi, menurut Rocky sendiri Presiden Jokowi gagal mensejahterakan rakyat, gagal memelihara petani.
Bahkan mirisnya, sebut Rocky Gerung sebut Presiden Jokowi impor dari Tiongkok. Namun, saat Rapinas dijadikan pulau kedaulatan pangan dijadikan PDIP temanya.
"Ini kan konyol. Mestinya PDIP pecet dulu Jokowi, baru dia bikin tema itu, adanya perubahan dalam soal pangan," pungkas Rocky.
Tak hanya itu saja, kata Rocky Gerung yang lebih konyol lagi saat Presiden Jokowi menyuruh Ganjar Pranowo untuk melakukan kedaulatan pangan. (aag)
Load more