Jakarta, tvOnenews.com - BUMD DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya mengandalkan daerah lain dalam memproduksi beras. Hal ini terjadi lantaran tidak adanya lahan di ibu kota.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan Jakarta melakukan kerjasama antardaerah (KSD) guna mendapatkan pasokan beras dari daerah lain.
"Karena tidak punya lahan, kita harus bermitra dan yang kami lakukan adalah KSD. Jadi Food Station tidak perlu menanam di Jakarta, karena di Jakarta itu memang sudah gedung-gedung tinggi semua tidak ada lahan," kata dia, usai diskusi Peran BUMD Dalam Dongkrak Ekonomi Jakarta, di Balaikota DKI Jakarta, dikutip Selasa (15/8/2023).
Dia menjelaskan bentuk KSD tersebut, di mana daerah lain menyediakan lahan sementara Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bantuan berupa bibit, pupuk, saprodi dan insektisida.
Kemudian apabila sudah panen maka beras-beras tersebut akan dikirimkan kepada Food Station.
Selain melakukan tandatangan kontrak farming on farming, Pemprov DKI Jakarta juga telah menambah cadangan stok gudang.
"Cadangan gudang yang tadinya 11 ribu sekarang 25 ribu ton. Lokasinya yaitu di Subang, Indramayu, Ngawi, Lampung, Garut, dan Kulon Progo Yogyakarta," ungkap dia.
Lokasi tersebut merupakan tempat lumbung padi, sehingga Food Station tidak perlu lagi membawa puluhan ribu ton beras ke Jakarta. Pasokan beras akan dikirimkan ke Jakarta apabila dibutuhkan. (agr/aag)
Load more