tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, SE.MAP,MM,MSi dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH.MH (JGKWL) terus berupaya membuka dan mendorong iklim investasi diberbagai sektor.
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Minahasa Utara membukukan Realisasi Investasi Semester I Tahun 2023 tembus 929.165.300.000,-
Kepala DPMPTSP Kabupaten Minahasa Utara Richard J.H Dondokambey, SSTP,mengatakan, dari nilai investasi Rp 929.165.300.000, itu mengalami pertumbuhan 62% dibanding capaian periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp 724.691.000.00.
“Prosentase Kenaikan Realissi Investasi Triwulan II tahun 2022 dengan Tri wulan II tahun 2023 naik sebesar 7,46 % ( dari 20,61% target BKPM ke (28,07% target BPKM) dan naik sebesar 0,05 % (dari 37,69 target BKPM) ke ( 37,74 % target BKPM),” ujar Icad, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, Target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM melalui Pemerintah Sulawesi Utara untuk Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2023 sebesar Rp 1.852.500.000.000, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa Utara sebesar Rp 1.378.000.000.000. dengan jumlah proyek sebanyak 80 proyek.
Menurutnya, selama periode Januari–Maret Tahun 2023 sektor investasi di Minahasa Utara di dominasi oleh Pertambangan Rp222,155 miliar (52,00%), Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp110,500 miliar (25,87%), Hotel dan Restoran Rp60,934 miliar (14,27%), Konstruksi Rp12,554 miliar (2,94%) dan Perikanan Rp11,079 miliar (2,59%).
Sementara untuk Negara asal investor (PMA) terbesar di Minahasa Utara selama Januari–Maret Tahun 2023 adalah Singapura Rp227,110 miliar (53,16%), Amerika Serikat Rp11,079 miliar (2,59%), Italy Rp1,600 miliar (0,37%).
Realisasi investasi pada Januari–Maret Tahun 2023 ini berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 190 orang.
Secara umum ujar Icad, pihaknya mencatat ada perbandingan dan peningkatan transaksi pada triwulan I dan II pada tahun 2022 dan 2023 yakni, nilai Realisasi Investasi Tri wulan I tahun 2022: Rp 230,132 M, 9,59% dari nilai target BKPM sebesar Rp 2,4T dan 17,54 % dari nilai target RPJMD sebesar Rp 1,312 T.
Sementara nilai realisasi Triwulan I tahun 2023: Rp 427,159 M, 23,06 % dari nilai target BKPM sebesar Rp 1.852,5 T, 31,00 % dari nilai target Rp 1,378 T.
Ditambahkannya, untuk nilai realisasi Investasi Triwulan II tahun 2022: Rp 494,559 M, 20,61% dari nilai target BKPM sebesar Rp 2,4 T dan, 37,69% dari nilai target Rp 1,312 T.
Sedangkan nilai realisasi Triwulan II tahun 2023: Rp 502,006 M, 28,07 % dari nilai target BKPM sebesar Rp 1.852,5 T, 37,74 % dari nilai target RPJMD sebesar Rp 1,378 T.
Sementara itu, untuk Prosentase kenaikan Realisasi Investasi Tri wulan I tahun 2022 dengan Triwulan I tahun 2023 Naik 13,47% (dari 9,59% target BKPM 2022) ke (23,06% BKPM 2023) dan Naik 13,46% (dari 17,54% target RPJMD) ke (31,00% taget RPJMD 2023).
Dan Prosentase Kenaikan Realissi Investasi Triwulan II tahun 2022 dengan Triwulan II tahun 2023: naik 7,46% (dari 20,61% target BKPM ke (28,07% target BPKM) dan Naik 0,05% (dari 37,69 target BKPM) ke (37,74 % target BKPM).
”Untuk itu, kami sangat berharap adanya kerjasama dari para mitra pelaku usaha, agar aktif melaporkan semua LKPM melalui akses laman oss.go.id di menu pelaporan,” ujar Icaf Dondokambey sambil menyatakan dibawah arahan Bupati dan Wakil Bupati dia optimis akan ada kenaikan nilai investasi pada Triwulan III dan IV pada semester II tahun 2023 mendatang.
Load more