Bekas Pengawal Panji Gumilang Bongkar Kelakuan Tak Lazim Sang Dedengkot Al Zaytun: Saya Disumpel Mulutnya Pakai Batu, lalu...
- tim tvOnenews
Malik mengungkapkan bahwa kemanapun Panji Gumilang pergi, ia dan regu pengawal ikut mengamankan kondisi agar tetap kondusif.
Malik menceritakan bahwa ia bertugas menjadi pengawal Panji Gumilang selama kurang lebih 10 tahun, sampai dengan tahun 2005.
Selama 9 tahun 8 bulan menjadi pengawal, Malik mengungkapkan bagaimana sosok Panji Gumilang sebagai pimpinan.
"Panji Gumilang itu orangnya sosok yang otoriter ya. Itu saja yang saya ketahui, tidak ada yang lain. Orangnya baik memang.
"Otoriternya bagaimana? Mungkin Anda ada pengalaman tersendiri yang tidak mengenakkan diri Anda saat menjadi pengawal dari Panji Gumilang?," tanya presenter lagi.
"Ya betul. Waktu itu saya mengawal beliau, mengiringi beliau, saya belum makan pagi-pagi. Jadi jam 2 saya minta makan ke dapur, dan diberi makan sama petugas dapur. Tapi saya dilaporkan oleh pak kepala dapur, dilaporkan kepada Panji Gumilang, akhirnya saya dibawa ke Mahkamah," ungkap Malik.
"Dilaporkan atas dasar apa itu Pak Malik? Anda minta makan ke dapur, kemudian dilaporkan kepala dapur ke Panji Gumilang, tuduhannya apa?," tanya presenter.
"Tuduhannya saya, dalam kondisi bertugas, saya tidak disiplin," tutur Malik. "Tapi Anda sempat ada izin tidak ke tim Anda?," tanya presenter.
"Sebetulnya saya izin sama rekan-rekan saya. Jadi saya mau makan dulu karena perut saya sakit. Jadi saya minta makan ke dapur umum gitu," terangnya lagi.
"Akhirnya saya dibawa ke Mahkamah besok paginya, saya di sidang. Jadi waktu itu saya berdiri, saya disuruh mangap, saya disumpalin, disitu ada batu. Batu perhiasan itu, saya disumpalin," ujar Malik, mantan pengawal Panji Gumilang.
"Setelah itu saya diberi hukuman, saya disuruh membersihkan teletong (kotoran sapi) selama enam bulan disana. Disana ada peternakan disana, peternakan sapi," sambung Malik menceritakan hukuman yang ia terima.
(udn)
Load more