News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bekas Pengawal Panji Gumilang Bongkar Kelakuan Tak Lazim Sang Dedengkot Al Zaytun: Saya Disumpel Mulutnya Pakai Batu, lalu...

Malik, bekas pengawal Panji Gumilang bongkar kelakuan tak lazim dedengkot Al Zaytun pada dirinya. Ia mengaku pernah mendapat hukuman dari Panji Gumilang, yakni dimasukan batu hias dalam mulutnya, dan disuruh membersihkan teletong selama enam bulan.
Sabtu, 5 Agustus 2023 - 14:32 WIB
Bekas Pengawal Panji Gumilang Bongkar Kelakuan Tak Lazim Sang Dedengkot Al Zaytun: Saya Disumpel Mulutnya Pakai Batu, lalu...
Sumber :
  • tim tvOnenews

Malik mengungkapkan bahwa kemanapun Panji Gumilang pergi, ia dan regu pengawal ikut mengamankan kondisi agar tetap kondusif.

Malik menceritakan bahwa ia bertugas menjadi pengawal Panji Gumilang selama kurang lebih 10 tahun, sampai dengan tahun 2005. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selama 9 tahun 8 bulan menjadi pengawal, Malik mengungkapkan bagaimana sosok Panji Gumilang sebagai pimpinan. 

"Panji Gumilang itu orangnya sosok yang otoriter ya. Itu saja yang saya ketahui, tidak ada yang lain. Orangnya baik memang. 

"Otoriternya bagaimana? Mungkin Anda ada pengalaman tersendiri yang tidak mengenakkan diri Anda saat menjadi pengawal dari Panji Gumilang?," tanya presenter lagi.

"Ya betul. Waktu itu saya mengawal beliau, mengiringi beliau, saya belum makan pagi-pagi. Jadi jam 2 saya minta makan ke dapur, dan diberi makan sama petugas dapur. Tapi saya dilaporkan oleh pak kepala dapur, dilaporkan kepada Panji Gumilang, akhirnya saya dibawa ke Mahkamah," ungkap Malik.

"Dilaporkan atas dasar apa itu Pak Malik? Anda minta makan ke dapur, kemudian dilaporkan kepala dapur ke Panji Gumilang, tuduhannya apa?," tanya presenter.

"Tuduhannya saya, dalam kondisi bertugas, saya tidak disiplin," tutur Malik. "Tapi Anda sempat ada izin tidak ke tim Anda?," tanya presenter. 

"Sebetulnya saya izin sama rekan-rekan saya. Jadi saya mau makan dulu karena perut saya sakit. Jadi saya minta makan ke dapur umum gitu," terangnya lagi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Akhirnya saya dibawa ke Mahkamah besok paginya, saya di sidang. Jadi waktu itu saya berdiri, saya disuruh mangap, saya disumpalin, disitu ada batu. Batu perhiasan itu, saya disumpalin," ujar Malik, mantan pengawal Panji Gumilang.

"Setelah itu saya diberi hukuman, saya disuruh membersihkan teletong (kotoran sapi) selama enam bulan disana. Disana ada peternakan disana, peternakan sapi," sambung Malik menceritakan hukuman yang ia terima.
(udn)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT