News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bekas Pengawal Panji Gumilang Bongkar Kelakuan Tak Lazim Sang Dedengkot Al Zaytun: Saya Disumpel Mulutnya Pakai Batu, lalu...

Malik, bekas pengawal Panji Gumilang bongkar kelakuan tak lazim dedengkot Al Zaytun pada dirinya. Ia mengaku pernah mendapat hukuman dari Panji Gumilang, yakni dimasukan batu hias dalam mulutnya, dan disuruh membersihkan teletong selama enam bulan.
Sabtu, 5 Agustus 2023 - 14:32 WIB
Bekas Pengawal Panji Gumilang Bongkar Kelakuan Tak Lazim Sang Dedengkot Al Zaytun: Saya Disumpel Mulutnya Pakai Batu, lalu...
Sumber :
  • tim tvOnenews

tvonenews.com - Dalam salah satu kesempatan, bekas pengawal Panji Gumilang menguungkapkan bagaimana kelakuan tak lazim sang dedengkot Al Zaytun tersebut.

Malik yang merupakan bekas pengawal Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut bercerita bahwa dirinya pernah mendapat hukuman tak lazim dari Panji Gumilang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Simak pengakuan Malik, bekas pengawal Panji Gumilang yang bongkar kelakuan tak lazim dedengkot ponpes yang disebut-sebut jadi sarang NII KW9 berikut ini.

Bekas Pengawal Panji Gumilang Bongkar Kelakuan Tak Lazim Sang Dedengkot Al Zaytun: Saya Disumpel Mulutnya Pakai Batu, lalu...Source: YouTube

Dilansir Sabtu (05/08/23) dari tayangan YouTube channel Al Ayubi Channel dengan judul "Mantan Pengawal Panji Gumilang Buka Suara!!," yang diunggah pada 02 Agustus 2023.

"Pak Malik, Anda sebagai mantan pengawal Panji Gumilang. Saya penasaran bagaimana awal mula Anda bisa mengenal Panji Gumilang pada saat itu?." tanya presenter.

"Iya, baik. Waktu itu tahun 1991 kalau gak salah, saya bekerja di Rumah Sakit Brayat Minulya, Jawa Timur tepatnya. Nah saya kedatangan orang yang bernama Ibnu Batutoh. Saya diceritakan tentang Islam yang bener itu begini," ungkap Malik.

Akhirnya lama-lama, beliau mengajak saya hijrah. Setelah saya hijrah, saya bekerja di Laznas. Nah setelah itu, setelah di Laznas selama kurang lebih 3 tahun saya akhirnya diajak ke Al Zaytun," papar Malik menceritakan kisahnya.

Menurut Malik, pada saat ia diajak ke Al Zaytun sekitar tahun 1995, ponpes pimpinan Panji Gumilang tersebut belum berdiri megah seperti sekarang. 

"Jadi waktu itu saya langsung dilantik sebagai pengawal disana. Dibentuklah sebagai Itmara, jadi pengawal Panji Gumilang itu ada 3 shift. Jadi ada 36 kami beregu. Dan saat itu Pondok Pesantren Al Zaytun, kondisinya masih 10% pembangunannya," terang Malik.

Malik juga menceritakan bahwa tugas pokoknya sebagai pengawal adalah ikut bersama Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun itu kemanapun perginya.

"Kemudian ketika Anda bertugas sebagai pengawal Panji Gumilang, itu tupoksinya atau jobdesk Anda apa saja?," tanya presenter lagi. "Tupoksi saya atau tugas pokok dan fungsi saya itu mengawal kemana beliau pergi. Jadi mengawal beliau dari apa yah, istilahnya dari marabahaya lingkungan beliau," papar Malik.

Malik mengungkapkan bahwa kemanapun Panji Gumilang pergi, ia dan regu pengawal ikut mengamankan kondisi agar tetap kondusif.

Malik menceritakan bahwa ia bertugas menjadi pengawal Panji Gumilang selama kurang lebih 10 tahun, sampai dengan tahun 2005. 

Selama 9 tahun 8 bulan menjadi pengawal, Malik mengungkapkan bagaimana sosok Panji Gumilang sebagai pimpinan. 

"Panji Gumilang itu orangnya sosok yang otoriter ya. Itu saja yang saya ketahui, tidak ada yang lain. Orangnya baik memang. 

"Otoriternya bagaimana? Mungkin Anda ada pengalaman tersendiri yang tidak mengenakkan diri Anda saat menjadi pengawal dari Panji Gumilang?," tanya presenter lagi.

"Ya betul. Waktu itu saya mengawal beliau, mengiringi beliau, saya belum makan pagi-pagi. Jadi jam 2 saya minta makan ke dapur, dan diberi makan sama petugas dapur. Tapi saya dilaporkan oleh pak kepala dapur, dilaporkan kepada Panji Gumilang, akhirnya saya dibawa ke Mahkamah," ungkap Malik.

"Dilaporkan atas dasar apa itu Pak Malik? Anda minta makan ke dapur, kemudian dilaporkan kepala dapur ke Panji Gumilang, tuduhannya apa?," tanya presenter.

"Tuduhannya saya, dalam kondisi bertugas, saya tidak disiplin," tutur Malik. "Tapi Anda sempat ada izin tidak ke tim Anda?," tanya presenter. 

"Sebetulnya saya izin sama rekan-rekan saya. Jadi saya mau makan dulu karena perut saya sakit. Jadi saya minta makan ke dapur umum gitu," terangnya lagi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Akhirnya saya dibawa ke Mahkamah besok paginya, saya di sidang. Jadi waktu itu saya berdiri, saya disuruh mangap, saya disumpalin, disitu ada batu. Batu perhiasan itu, saya disumpalin," ujar Malik, mantan pengawal Panji Gumilang.

"Setelah itu saya diberi hukuman, saya disuruh membersihkan teletong (kotoran sapi) selama enam bulan disana. Disana ada peternakan disana, peternakan sapi," sambung Malik menceritakan hukuman yang ia terima.
(udn)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT