News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Terima Galangan Kapalnya Disegel Pemkab Indramayu, Panji Gumilang Buka Suara Beberkan Soal Perizinan

Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang buka suara soal galangan kapal yang disegel oleh Pemkab Indramayu karena tak berizin, ini katanya.
Sabtu, 29 Juli 2023 - 17:40 WIB
Potret Panji Gumilang ketika memberikan tausiyah
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Al Zaytun Official

Jakarta, tvOnenews.com - Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang buka suara soal galangan kapal yang disegel oleh Pemkab Indramayu karena tak berizin.

Panji Gumilang menegaskan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) galangan kapal milik Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, telah diurus sejak tahun 2021. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"IMB sudah dua tahun kami masukkan, sudah oke semua, tinggal teken atau tanda tangan Bupati," kata Panji Gumilang saat dikonfirmasi viva.co.id, di Indramayu, Jumat (28/7/2023). 

Panji Gumilang mengatakan, Al Zaytun tidak mengetahui alasan mengapa IMB galangan kapal tersebut belum dapat diselesaikan. 

Padahal, katanya, pengurus Al Zaytun telah melengkapi seluruh persyaratan untuk pembuatan IMB galangan kapal tersebut. 

Dia mengaku malah khawatir kalau galangan kapal tersebut dibangun tanpa IMB. Karena itulah pengurus Al Zaytun sejak awal telah melengkapi seluruh persyaratan. 

Oleh karena itu pula, Al Zaytun tetap melanjutkan proses pembuatan kapal di galangan kapal tersebut. 

Sejak 2021, kata dia, galangan kapal tersebut telah membuat dua buah kapal nelayan, masing-masing dengan kapasitas maksimal 2.200 gros ton. 

Sebelumnya, beredar informasi simpang siur tentang legalitas bangunan galangan kapal tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina mempersilakan pengurus Al Zaytun untuk mengonfirmasinya kepada dinas terkait. 

"Silakan jika sudah memiliki izin yang lengkap, tinggal klarifikasi ke dinas terkait," kata Nina melalui pesan singkat sebagaimana dilansir dari ANTARA, Jumat.

Gurita Bisnis Panji Gumilang Satu Persatu Disegel

Hotel atau penginapan mewah yang terdapat di dalam kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun belum terdaftar di PHRI Indramayu.

Hotel yang bernama Al Ishlah belum terdaftar di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Indramayu, Jawa Barat.

Aset pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang satu per satu terkuak. 

Setelah diketahui memiliki bisnis galangan kapal dan penggergajian kayu, belakangan diketahui Panji Gumilang juga memiliki hotel di dalam kawasan Ponpes Al Zaytun.

Panji Gumilang ternyata selama ini memiliki hotel atau penginapan di dalam kawasan Ponpes Al Zaytun yang cukup mewah.

Namun ternyata lagi-lagi penginapan Al Ishlah Al Zaytun itu tidak memenuhi aturan yang berlaku.

Wisma Al Ishlah tidak terdaftar secara resmi di PHRI Indramayu.

Pantauan tvOne mwlalui satelit Google Maps terdapat Wisma Tamu Al Ishlah di dalam kawasan Ponpes Al Zaytun. 

Lokasi Wisma Al Ishlah terdapat di dekat gerbang lama atau gerbang belakang Ponpes Al Zaytun, yakni di antara kantin dan Stadion Al Zaytun.

Wakil Ketua PHRI Indramnayu Dedy Mushashi mengatakan memang tidak seharusnya semua hotel atau wisma tergabung dalam PHRI.

"Tapi sangat disarankan bila gabung dalam PHRI itu menjadi anggota. Sampai hari ini Wisma Al Ishlah yang dimiliki oleh Panji Gumilang belum menjadi anggota PHRI Kabupaten Indramayu," tuturnya.

Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku belum mengetahui adanya hotel atau wisma di kawasan Ponpes Al Zaytun.

"Untuk yang lainnya saya enggak tahu, kalau hotel belum, kita belum tahu. Kita tadi rapat semuanya aset untuk diinventarisir termasuk yang paling utama Pemerintah Kabupaten adalah penertiban dari pajak dan perizinan-perizinan usaha," tutur Nina.

Rencananya Pemkab Indramayu akan segera melakukan pengecekan untuk memastikan keberadaan bangunan hotel di Ponpes Al Zaytun. 

Sebelumnya Pemkab Indramayu telah menyegel bisnis galangan kapal dan penggergajian kayu milik Ponpes Al Zaytun karena dianggap belum memiliki izin lengkap yang dipersyaratkan oleh pemerintah setempat.(muu)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT