Massa ASRI 'Geruduk' Galangan Kapal Al Zaytun, Suarakan 7 Tuntutan: Usut Tuntas Pemerkosaan!
- tim tvone - opi riharjo
Jabar, tvOnenews - Massa dari Aliansi Santri Indonesia untuk Rakyat Indramayu (Massa ASRI) geruduk penjagaan Galangan Kapal milik Dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, di Desa Eratan Kulan, Kecamatan Kandanghar, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (29/7/2023) siang.
Dalam orasinya massa ASRI mendukung langkah pemerintah Kabupaten Indramayu yang menutup bisnis Panji Gumilang. Di mana seperti diketahui, gurita bisnis Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun belum memiliki izin.
Tak hanya itu saja, dari pantauan tvOnenews, massa dalam orasinya menyuarakan tujuh (7) tuntutan. Di antaranya, mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas dugaan ajaran sesat Al Zaytun, keluarkan dari MUI.
Bahkan, massa juga menyuarakan pemerintah untuk mengusut tuntas tindak pidana pemerkosaan atas laporasn inisial KR yang diduga korban Panji Gumilang.
"Tegakan UUPA tentang kemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah, yang diduga Al Zaytun merampas tanag rakyat," tuntutan massa ASRI.
"Hentikan pembuatan dermaga khusus Al Zaytun! Al Zaytun tidak ada manfaatnya sama sekali untuk rakyat. Oleh karena itu kami dukung langkah pemerintah Kabupaten Indramayu untuk menutup bisnis Panji Gumilang yang belum mengantongi izin," suara orasi massa ASRI.
Kemudian terpantau dalam penangan unjuk rasa yang dilakukan ASRI, terlihat petugas di sebar ke sejumlah titik Ponpes Al Zaytun.
Bahkan, tampak juga polisi berjaga-jaga di galangan kapal Al Zaytun. Hal ini dilakukan pihak aparat untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Sebelumnya diberitakan, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang disebut aktivis Pro Israel Monique Rijkers menggagas hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel.
Seperti tak ada henti-hentinya Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang memantik kontroversi yang lagi-lagi menggegerkan.
Kontroversi Panji Gumilang kali ini mencuat ketika Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu membuat gelaran Tahun Baru Islam 1445 Hijriah pada 19 Juli lalu.
Sepintas acara tersebut terlihat biasa saja, namun rupanya ada yang berbeda dari peringatan Tahun Baru Islam di Ponpes Al Zaytun tersebut.
Dari video yang diunggah oleh akun YouTube Al Zaytun official tampak sejumlah tamu yang menjadi sorotan salah satunya aktivis Pro Israel Monique Rijkers.
Load more