News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seolah Membela Ponpes Al Zaytun, Malaysia Kecewa Terhadap Kemenag Indonesia

Kasus Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang ternyata tak hanya mencuat di Indonesia saja. Melainkan di negeri jiran, yakni Malaysia. Bahkan baru-baru in
Kamis, 27 Juli 2023 - 06:57 WIB
Seolah Membela Ponpes Al Zaytun, Malaysia Kecewa Terhadap Kemenag Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang ternyata tak hanya mencuat di Indonesia saja. Melainkan di negeri jiran, yakni Malaysia

Bahkan, baru-baru ini mencuat di media massa soal Malaysia kecewa terhadap kementerian agama Indonesia (Kemenag Indonesia). Hal ini lantaran seolah sikap Kemenag Indonesia membela Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mecuatnya hal itu tak lain, karena beberapa santri asal Malaysia mengemban pendidikan di Ponpes Al Zaytun, yang kini sudah ditarik kembali dari Al Zaytun. 

Kekecewaan Malaysia itu diungkapkan langsung Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), K.H. Athian Ali. Ia juga menuturkan, Malaysia sangat kecewa dengan tindakan pemerintahan Indonesia, yang tidak menanggapi arahan Malaysia dengan cepat. 

"Hal ini tak lain dalam menghadapi langkah Kementerian Agama Malaysia untuk memulangkan santri-santri asal Malaysia dari Ponpes Al Zaytun," kata K.H. Athian Ali.

Padahal, Athian Ali juga melayangkan sindiran halus kepada Menteri Agama Indonesia pada saat itu. Di mana saat itu, Suryadharma Ali yang mewakili Menag Indonesia yang bergerak langsung turun ke lapangan. 

Hanya saja, Suryadharma Ali tidak bisa mengambil sikap secara cepat dalam menangani permintaan Menag Malaysia. Dan Malaysian menilai Menag Indonesia tak fokus menangani kasus Al Zaytun. 

Mirisnya lagi, ia sebutkan, Kemenag Indonesia malah fokus untuk memberikan sanjungan terhadap bangunan Pondok Pesantren Al Zaytun yang penuh kemegahan.

Bahkan, Suryadharma Ali menilai bahwa Al Zaytun berpotensi untuk dijadikan suatu prestasi Indonesia karena telah berhasil dalam memberikan pengetahuan yang dapat diimplementasikan secara langsung oleh santri-santrinya. 

Nantinya, ia berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang didapat di Al Zaytun, dapat berguna bagi para santrinya saat melakukan pengabdian ke masyarakat.  

“Sewaktu kita mengeluarkan fatwa tentang Al Zaytun, Menteri Agama (Menag) Malaysia dengan cepat menanggapi,” ucap Athian Ali. 

Jadi, tim yang bertugas untuk menyelidiki Ponpes Al Zaytun di bawah kepemimpinan Panji Gumilang, telah berjalan selama 6 bulan. 

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, Kemenag Malaysia dapat mengkonklusikan, bahwa Al Zaytun merupakan pondok pesantren yang menggunakan aliran sesat dalam mendidik santri-santrinya.

Maka hal itu lah menjadi alasan kuat Menag Malaysia menarik seluruh santrinya dari Ponpes Al Zaytun. "Semua anak santri yang berasal dari Malaysia harus ditarik, kalau mereka tidak mau ditarik, mereka tidak akan bisa kembali ke Malaysia,” sebut Athian Ali.

- Bupati Indramayu Kecolongan soal Gurita Bisnis Ponpes Al Zaytun

Kabar terbaru kembali datang dari Ponpes Al Zaytun. Kabar tersebut soal Bupati Indramayu, Nina Agustina kecolongan soal gurita bisnis Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang tanpa izin.

Mengetahui hal itu, Pemkab Indramayu menyegel gurita bisnis Ponpes Al Zaytun. Hal ini tak lain karena belum mengantongi izin lengkap yang dipesyaratkan oleh Pemkab Indramayu.

Adapun bisnis yang disegel Pemkab Indramayu, yakni usaha penggergajian kayu yang sedianya untuk bahan utama pembuatan kapal. Bisnis itu ditemukan tak jauh dari usaha galangan kapal di bibir pantai utara Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Bupati Indramayu, Nina Agustina akui dirinya kecolongan, pasalnya, galangan kapal telah ditutup, namun para pekerja masuk melalui pintu samping untuk menuju lokasi penggergajian kayu.

"Untuk pengawasan dari kecamatan kita melibatkan, tapi kemarin kita ibarat kata kecolongan, kita tutup depannya, ternyata ada yang melalui samping," jelas Bupati Indramayu, Nina Agustina, kepada tvOneNews, Senin (24/7/2023) malam.

Selain itu, terkait sanksi, Pemkab Indramayu akan memberikan sanksi administratif kepada pemilik lokasi usaha tersebut, yakni Panji Gumilang.

"Untuk sanksi akan ada sanksi administratif karena dalam Undang-undang juga ada," jelasnya.

Lanjut Nina, lokasi penggergajian tersebut hanya memiliki izin usaha mikro. Penutupan usaha tersebut dilakukan oleh Pol PP Kabupatebn Indramayu. 

Usaha milik Panji Gumilang itu disegel lantaran belum mengantongi izin lengkap yang dipesyaratkan oleh Pemkab Indramayu.

"Setelah kita cek sebelah galangan kapal ada penggergajian (kayu), ternyata perizinannya mikro," tuturnya

Nina mengatakan, saat ini lokasi penggergajian kayu itu telah ditutup, karena tidak sesuai dengan perizinan yang diajukan kepada Pemkab Indramayu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saat ini lokasi itu sudah kita tutup dulu, karena perizinannya mikro 50 juta, karena tidak sesuai dengan peruntukannya," katanya. 

"Kayu itu kita ga tahu untuk apa, kayanya untuk kapal ya, karena disampingnya ada kapal, ya berarti untuk bikin kapal," sambungnya mengucapkan. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT