Jakarta, tvOnenews.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun masih terus menyita perbincangan publik lantaran kerap melakukan hal-hal kontroversial.
Belakangan Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun, mengaku mendengar seorang kyai di Indramayu yang membuat kesepakatan bahwa aset Al Zaytun akan dibagi-bagi sebagai ghanimah. Ghanimah merujuk pada harta yang didapatkan dari musuh Islam dengan cara berperang.
“Apa yang kita miliki ini mau dibagi-bagi, mau dijadikan ghanimah. Lha punya bangsanya kok mau di-ghanimah-kan. Ini (Al Zaytun) punya bangsa Indonesia, mau dibagi-bagi,” ungkap Panji Gumilang dilansir dari kanal YouTube Al Zaytun Official (21/07/2023).
Panji Gumilang mengira bahwa ide ini mungkin terinspirasi dari orang-orang yang berada di atas. Meski demikian ia tidak menyebut siapa sosok ‘di atas’ yang dimaksud.
“Jangan-jangan keuangan kita pun dijadikan ghanimah, dijadikan harta rampasan, serendah itukah orang yang memegang amanat negara, yang berdasar Pancasila? Serendah itukah mental Pancasilais yang memegang kementerian itu? Mengumbar kemauannya sendiri?” ungkap Panji Gumilang.
Pada jemaah yang hadir, Panji Gumilang lantas menanyakan jika dana-dana milik Ponpes Al Zaytun dirampas, masih sanggupkah mereka menjalankan pendidikan seperti sehari-hari. Serentak para jemaah berteriak sanggup atas pertanyaan Panji Gumilang.
“Kalau saudara tidak sanggup, saya sanggup. Karena saya sudah mewakafkan diri, keluarga, untuk Al Zaytun, saya sanggup,” tegas Panji Gumilang.
Ia bahkan dengan bersemangat menyebut akan membangun kembali Al Zaytun jika seluruh dana dan aset dirampas. Tidak main-main, pimpinan Ponpes Al Zaytun ini berjanji akan membangun kembali Al Zaytun 10 kali lipat jika seluruh asetnya diambil.
Ia juga mengingatkan terhadap jemaah agar memiliki mental memberi, dibandingkan meminta. Hal ini dilakukan agar persatuan bangsa bisa terlaksana. Karena menurutnya jika pihak Ponpes Al Zaytun hanya meminta saja maka persatuan tidak akan terlaksana.
“Boleh kita ikhlaskan, ambil semua yang kamu blokir, kalau memang mau dijadikan ghanimah. Dan itu bukan dasar negara Pancasila, Pancasila bukan seperti itu. Mari kita bangkitkan Pancasila yang terlaksana dengan sehari-hari kita lakukan di kampus ini. Biarkan yang di sana, biarkan mereka merampas kekayaan Al Zaytun,” teriak Panji Gumilang dengan lantang.
Panji Gumilang di depan seluruh jemaahnya mengaku Ponpes Al Zaytun bisa bangkit kembali meskipun telah dirampas semua asetnya.
“Kita bisa bangkit apapun yang mereka rampas, kita bisa bangkit, Remontada, seperti apa yang kita jadikan tema 1 Muharram," pungkasnya. (Lsn)
Load more