Dirinya mengatakan terkait perbedaan cara beribadah ia tidak mempermasalahkan dan tidak memaksa.
Karena menurutnya, sejak zaman Rasulullah SAW pun beliau tidak pernah memaksa orang dalam membangun keyakinannya dan cara beribadahnya.
"Kalau perbedaan furu'iyah (cara beribadah) dalam pemahaman ibadah, ritual, itu biarin aja kita tidak bisa memaksa. Sekalipun di zaman nabi, nabi tidak pernah memaksa orang dalam membangun keyakinannya, mau cara ibadah kayak apa ndak bisa," terangnya.
"Nabi muhammad SAW itu mensikapi hukum, menetapkan suatu hukum apabila hukum itu melanggar hukum universal yang merugikan orang lain. Kalau dalam keyakinan Nabi nggak boleh tetap harus pakai pencerahan jadi jangan cepet-cepet lah mengutarakan sesat capek negeri ini kalau terus ribut agama terus," tegasnya.
Load more