Beberapa diantaranya ada nama mantan Pangdam Moeldoko dan juga mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono.
Kedua nama tersebut dianggap memiliki keterkaitan dengan Panji Gumilang serta Pondok Pesantren yang dipimpinnya, Ponpes Al Zaytun.
Namun dalam sebuah kesempatan saat diundang ke acara diskusi Indonesia Lawyers Clud yang tayang di kanal Youtube tvOne, Direktur Jaringan Moderat Indonesia yakni Islah Bahrawi membantah kabar tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Islah Bahrawi mengatakan kalau saat ini hubungan antara A.M. Hendropriyono atau BIN dengan Panji Gumilang dan Al Zaytun sudah terputus.
Dirinya mengatakan kalau A.M. Hendropriyono dan BIN sempat memiliki hubungan dengan PAnji Gumilang dan Al Zaytun di era Presiden Megawati.
"Ketika pada zaman Presiden Megawati dan Kepala BIN nya Pak Hendro, dia ditugaskan untuk menggalang. Lalu digalang lah Panji Gumilang dan berhasil. Nah, kemudian Panji Gumilang meminta untuk membuat satu epicentrum upaya penggalangan ini dan dibuatlah Ma'had Al Zaytun," ungkap Islah.
Load more