"Kami informasikan untuk pelaku yang kami amankan adalah inisial W ini KTP warga Magelang, dan RD warga DKI Jakarta," terangnya.
Menurut Endriadi, pelaku W merupakan salah satu karyawan tempat kuliner di Yogyakarta. Sedangkan RD merupakan penjual kue di wilayah Bogor. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, antara korban dan pelaku saling kenal. Mereka merupakan teman sesama laki-laki. "Jadi antara pelaku (dan) korban ini mengenal. Teman. Kita dalami terkait peristiwa dengan peristiwa pidananya. Bagaimana bisa terjadi dugaan pembunuhan kemudian mutilasi," ungkap Endriadi.
Korban sendiri diduga dibunuh di rumah kos pelaku W di wilayah Triharjo, Sleman. Potongan tubuh korban kemudian dibuang di beberapa tempat di wilayah Turi dan Tempel, Sleman. Di TKP pertama Jembatan Kelor, Turi, petugas menemukan tiga potongan tubuh terdiri dari kaki kanan, kaki kiri, dan tangan kiri, serta satu potongan daging. Kemudian petugas juga menemukan bagian tubuh lainnya di wilayah Merdikorejo, Tempel.
Barang bukti
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku. Seperti kompor, baskom, pisau, cangkul kecil, ponsel, tali, sandal, ember, hingga tabung gas ukuran 3 kg. Barang bukti tersebut ditemukan petugas di tempat kos pelaku.(chm)
Load more