Benarkah Moeldoko Orang yang Bekingi Ponpes Al Zaytun dan Dedengkotnya, Panji Gumilang? Ternyata...
- Tim tvOne
Beliau juga mengatakan kalau pada tahun 2018 dirinya jga pernah mendapatkan undangan dari Al Zaytun untuk memberikan ceramah di depan para santri Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.
"2018 ketika awalnya diundang memberikan ceramah sekaligus menancapkan apa itu salah satu pilar pada saat pak Panji Gumilang membuat waduk untuk pertanian di sana kan cukup luas ya, untuk menampung air hujan,"
Bahkan Moeldoko menerangkan kalau pada saat kunjungannya itu, aksi simbolis dari pembangunan itu dihadiri oleh perwakilan dari berbagai agama.
Hal tersebut juga membuktikan kalau kurikulum wawasan kebangsaan yang dirinya bersama dengan sejumlah pesantren berhasil diterapkan pada persoalan toleransi beragama.
Buka hanya itu, sejak saat itu Moeldoko pun masih kerap menanyakan perihal dengan wawasan kebangsaan di Al Zaytun
"Sampai saat ini juga saya periksa gimana soal wawasan kebangsaan, dijawab 'pak sampai saat ini pagi dan sore ini masih menyanyikan lagu Indonesia Raya' gitu katanya," ungkap Moeldoko.
"Kalau itu ada yang salah atau menyimpang maka kita harus segera bertindak luruskan segera jangan diam kan begitu saja. Kalau itu persoalan ideologi kita punya BPP, kalau itu menjurus pada persoalan ekstrimisme dan terorisme ada badanya BNPT," sambungnya.
"Kalo itu berkaitan dengan ajarannya yang menyimpang ada yang harus meluruskan itu semua dari kita harus bertindak jangan diam. Sekarang mulai muncul penyimpangan di sektor penyalahgunaan berkaitan dengan pidana, ya jalankan," terangnya.
Moeldoko Tepis Tudingan Bekingi Al Zaytun
Pada kesempatan wawancara di acara dua sisi tvOne, Moeldoko juga dengan tegas menepis berbagai kabar yang mengatakan kalau dirinya melindungi Al Zaytun.
"Apa karena saya pernah menerima apa itu, mangga dari sana?" kata Moeldoko sambil tertawa.
"Kalo orang membekingi itu kan harus mendapatkan sesuatu, apa karena saya pernah dapet mangga? Kalo saya membekingi sesuatu pasti saya mendapatkan sesuatu dari itu," lanjutnya.
Moeldoko dengan tegas mengatakan kalau tidak ada kepentingan tertentu yang membuatnya harus melindungi Ponpes Al Zaytun.
"Tidak, apanya yang harus saya bekingi, apa kepentingan saya kepada mereka." terangnya.
Load more