LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
Sumber :
  • Kolase tvonenews

Senior SBY di TNI Beri Pengakuan mengejutkan soal Sosok Dedengkot Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Katanya...

Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zen membongkar kehidupan di dalam Ponpes Al Zaytun dalam naungan Panji Gumilang, dia menyampaikan sang dedengkot itu ternyata...

Jumat, 30 Juni 2023 - 11:23 WIB

tvOnenews.com – Pemimpin Ponpes AL Zaytun menjadi sorotan publik lantaran pemimpinnya Panji Gumilang menyebarkan ajaran diduga menyimpang dan penuh kontroversi.

Berbagai protes dan penolakan pun muncul di masyarakat. Kini satu per satu kebobrokan Ponpes Al Zaytun dibongkar oleh mantan alumni hingga ‘orang dalam’ pondok pesantren.

Dilansir dari Program Fakta TvOne, mantan orang dalam Ponpes Al Zaytun, Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zen mengaku dipercaya Panji Gumilang sebagai dosen di pondok pesantren tersebut sejak tahun 2013.

“Saya bisa dalam menegak intel, maksudnya itu setia kepada bangsa dan negara Indonesia dan saya tidak  pernah ada niat membentuk suatu negara di luar negara kesatuan Indonesia atau saya ikut satu paham yang dikatakan ini,” tutur Kivlan Zen.

Baca Juga :

Kivlan Zen mengungkapkan 10 tahun berlalu, cara kepemimpinan Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun masih sama. Ia menyebut sang dedengkot sebagai orang yang tegas.

“Sama, dia tegas orangnya, cinta kepada bangsa dan negara, gak neko-neko. Katanya dia mengajarkan ajaran sesat itu mengajarkan untuk membentuk Negara Islam Indonesia membuat pasukan gak ada.

Sosok yang dikenal sebagai SBY ini mengaku Panji Gumilang memiliki kecintaan besar terhadap bangsa dan negara Indonesia.

“Gak ada niatnya karena dia adalah kebangsaan sangat kuat rasa kebangsaan nasionalmenya tapi ada berdasarkan bimbingan yang Islami itu biasanya kita Pancasila kan menjalankan agama masing-masing. Bahwa kata orang dia ada menyimpang ajarannya sejauh ini saya tidak melihat,” ujar Kivlan Zen.

Host lalu menyinggung soal mazhab Bung Karno yang diajarkan oleh Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

“Kalay mazhab itu kan cara pandang kalau bagi agama menurut satu orang yang ahli tentang ilmunya mengenai pelaksanaan Islam berdasarkan Al Quran dan hadist. Kalau dia katanya mengajak Bung Karno karena keagamaan ya mahzabnya itu untuk kebangsaan baginya, saya gak tahu juga,” jelas Kivlan Zen.

“Tapi kalo mazhabnya tentang pelaksaan ibadah dan cara berpikir keIslaman saya gak mendengar. Kalau yang itu ya mungkin saja karena saya lihat dia betul-betul melaksanakan itu kecintaan kepada bangsa dan negara, ya cinta itu kepada Bunga Karno ya ditunjukkan,” sambungnya.

Termasuk salah satunya adalah ibadah salat. Kivlan Zen mengungkapkan bahwa tata cara salat di Ponpes Al Zaytun tidak berbeda.

“Kalau yang saya mengikuti selama ini, saya mengikuti salat jamaah bersama para siswa. Salat subuh khususnya, semua siswa salat Subuh di situ, salatnya sama gak ada bedanya. Adzannya berbedanya itu bukan berbeda ngarang. Dia salatnya mengikuti bagaimana waktu Bilal bin Rabah,” ungkap Kivlan Zen. “Kalau adzan kita yang selama ini kan biasa mendayu-dayu dan itu dia tegas,”

Dia bersaksi tak pernah melihat kejanggalan di ponpes naungan Panji Gumilang. Kivlan juga menepis kabar Ponpes Al Zaytun terpapar NII.

“Gak ada (terpapar aliran NII KW9) saya gak melihat, salat semuanya sama gak ada bedanya gak terpapar NII. Tidak ada diajarkan umpamanya dikasih brosur NII kepada siswanya, gak ada,” jelas Kivlan Zen.

Menanggapi berbagai kontorversial Panji Gumilang, mantan orang dalam Ponpes Al Zaytun, Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zen mengaku dirinya tak pernah melihat adanya penyimpangan.

“Gak ada penyimpangan, kalau menurut pendapat saya bukan penyimpangan tapi dia melakukan satu namanya ya semacam satu upaya, saya gak ngerti juga, bahwa dia menyimpang itu apakah penyimpangan substansial. Kalau dia menyimpang sebesar itu dianggap merusak yang besar,” ujarnya.

Menurut Kivlan, hal yang dilakukan oleh Panji Gumilang kemungkinan hanyalah bersifat khilaf.

“Apakah itu merusak agama dan aqidah yaitu merupakan satu hal yang bersifat khilaf,” tandas Kivlan Zen.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.

 (rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral