"Dalam hal ini contohnya yang sering mengalami sariawan. Jadi secara konsep bisa untuk sariawan," ujarnya.
Selain pasta gigi, dia katakan, Enzim juga mengeluarkan sediaan cair yaitu enzim Mouthwash, cairan kumur tanpa alkohol dengan kandungan natural aktif enzim dan protein membantu memberikan fungsi pertahanan alamiah air ludah dan melindungi lingkungan rongga mulut.
"Kombinasi enzim Mouthwash dengan pasta gigi enzim dapat menghambat pembentukan plak, mencegah karang gigi dan bau mulut serta menjaga kesegaran mulut. Tapi harus digunakan kombinasi dengan pasta gigi enzim dan digunakan secara konsisten," sebutnya.
Tak sampai di situ saja, ia juga jelaskan, bahwa pasta gigi enzim tanpa detergen, karena tidak menggunakan SLS (sodium lauryl sulfate) atau tanpa busa.
"Karena penggunaan SLS, detergen, busa yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada rongga mulut, ulserasi yang parah hingga penurunan kelarutan air ludah, serta perubahan sensitivitas rasa," ucapnya.
Kemudian dia juga jelaskan tentang test sederhana penggunaan pasta gigi enzim dengan pasta gigi lain, yaitu Setelah menggunakan enzim, gigi terasa bersih dan licin saat disapu oleh lidah (tidak kesat), Saat bangun pagi, nafas tetap segar dan tidak berbau , dan Setelah gosok gigi dengan enzim rasa jeruk atau air putih tidak ada perubahan.
Selanjutnya ditanya tentang mindset soal tidak ada busa apa maka tidak bersih? Ia pun langsung katakan, mengapa pasta gigi enzim itu tidak menggunakan busa, trus kebersihannya gimana, itu lah kelebihan enzim, konsep pasta gigi enzim itu bukan hanya membuat bersih tapi juga dapat mengembalikan fungsi alamiah air ludah (yang mempunyai fungsi antibakteri).
Load more