Lewat telepon itulah, Nurcholis Majid yang saat itu "paling didengar" dan "punya pengaruh" dimintai pendapat Soeharto apa yang sebenarnya terjadi. "Saya menceritakan sebenarnya apa yang terjadi," ujar Nurcholis seperti di tulis Majalah Tempo edisi 5 tahun Reformasi. Jawaban Soeharto membuat Nurcholis Majid lebih terkejut:
"Sudah kalau begitu saya umumkan."
"Kapan?' tanya Nurcholis.
"Besok" ujar Soeharto. Nurcholis yang kaget dengan perkembangan situasi begitu cepat balik bertanya:
"Cepat sekali."
Loh katanya, hitungannya detik," ujar Soeharto.
19 Mei 2998, pukul 09;00 wib Nurcholis Madjid, Abdurahman Wahid, Yusrik Ihza Mahendra, Achmad Bagja, KH Cholis Baidawi, KH Maaruf Amin , KH Ali Yafie, Emha Ainun Najib dan Malik Fajar bertemu dengan Soeharto di Istana. Pada tokoh tokoh terkemuka ini, Soeharto lalu memberikan konsep pengumuman pengunduran dirinya.
Load more