Nyanyikan Salam Kristen Sampai Azan Nyeleneh, Berikut Deretan Kegiatan Ponpes Al Zaytun yang Menuai Kontroversi
- Tangkapan Layar
Mendapatkan narasi seperti itu, Lucky Hakim yang saat ini sudah menjadi mantan Wakil Bupati Indramayu memberikan komentar di kolom unggahan akun tersebut.
"Itu tahun lalu waktu saya masih jadi kepala daerah di Indramayu dan diundang sebagai kepala daerah. Di dalam pesantren ada tanah garapan pertanian modern dan peternakan modern. Selebihnya saya tidak terlalu mendalami kurikulum dan apapun tentang teknis pengajaran. Jadi mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak al zaitun bila mana ada yang mau tahu tentang metode dan ajarannya," tulis Lucky Hakim.
Melihat kembali viralnya ponpes Al-Zaytun soal 'Shalom Aleichem' yang merupakan ciri khas salam kaum nasrani, warganet pun mengecam tindakan Pandji Gumilang. bahkan, tak sedikit warganet yang mengatakan jika apa yang dilakukannya tak pantas.
Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak Ponpes Al-Zaytun terkait dengan ajakan menyanyikan 'Salam Kristen' yang dipimpin langsung oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Pandji Gumilang.
2. Jemaah Laki-laki dan Wanita Salat di Shaf yang Sama
Pada momen ibadah salat Idulfitri 1444 H yang jatuh pada tanggal 22 April kemarin, ibadah salat Ied yang dilakukan di Ponpes Al-Zaytun menuai kontroversi setelah terlihat ada jemaah wanita yang berdiri dan melaksanakan salat di barisan depan di antara para laki-laki.
Hal tersebut viral di media sosial setelah akun instagram resmi Ponpes Al-Zaytun yakni @kepanitiaanalzaytun mengunggah sebuah foto yang menunjukan kondisi salat ied dimana terdapat jemaah wanita yang berdiri bercampur dengan jemaah laki-laki pada hari Sabtu (22/4/2023) kemarin.
Bukan hanya ada jamaah perempuan di posisi paling depan di antara laki-laki, pada saat salat Idulfitri itu juga terlihat shaf salat dimana posisi setiap jamaah dibuat berjarak
Terkait kontroversi tersebut, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu telah menerima penjelasan dari pimpinan Mahad Al-Zaytun Indramayu, terkait pelaksanaan salat Idulfitri 1444 H yang viral di media sosial.
Perwakilan dari Kemenag menjelaskan kalau pihak Ponpes Al-Zaytun mengambil dasar hukum dari Alquran Surat Al Mujadalah ayat 11.
Load more