Pengacara Ini Mengabdi untuk Orang Miskin, Sering Dibayar Buah dan Sayuran

Saat itu Habaib membantu dan mendampingi Nenek Nibe (80) menyelesaikan kasus penyerobotan tanah. Macam-macam sayuran yang dibawa Nenek Nibe, ada mentimun, kecang panjang, singkong, dan pisang.

"Waktu itu kasus perdata tanah diserobot, setiap mau sidang mampir ke rumah bawa sayur mentimun. Ibu Nibe umur 80 tahun. Sidangnya sampai 11 kali, ya sebelas kali itu bawa mentimun terus, ada 10 biji waktu itu. Saya bilang, sudah ibu tidak usah. Tapi katanya niat membayar dan mampunya memberi mentimun itu," ucapnya.

Selain pernah membantu orang miskin, lanjut Habaib, dirinya mengaku juga pernah punya pengalaman membantu seorang pria berumur kurang lebih 70 tahun terkait kasus sertifikat tanah.

Namun, karena penampilannya yang lusuh pria bernama Pak Ajib yang pernah dibantunya itu pernah dianggap gila, saat pergi ke pengacara lain tidak ada yang bantu.

"Nah Pak Ajib itu waktu itu datang ke kantor pakai pakaian lusuh, pakai helm jelek tidak ada pengikatnya. Dianggap gila karena penampilannya, bahkan ditolak di kantor (pengacara) manapun," katanya.

"Tapi karena saya nyeleneh dan memang niat bantu orang tidak mampu. Saya terima dulu, saya tanyakan kepentingannya apa. Ternyata mengurus sertifikat tanah yang kebetulan dikuasai sekelompok tukang becak," sambungnya.

Karena kasihan, katanya, Pak Ajib yang merupakan warga Jakarta, menjalani proses hukum perdata. Kasus tanahnya yang diserobot dan dikuasai dimenangkan olehnya.

"Tapi saya bilang, Pak apa tidak kasihan dengan tukang becak di sana. Mereka sudah menempati lama. Baru tahu jika tanah itu bertuan. Tiba-tiba dia (Pak Ajib) kan bawa karung itu, kotor banget. Ternyata dari dalam karung dikeluarkan uang lembaran uang Rp100 ribu, total Rp 25 juta. Bilang agar tanah diurus dan diserahkan tanahnya ke tukang becak yang menempati tanah itu. Itu kaget saya," ujarnya. Rupanya pria lusuh tersebut seorang pensiunan yang bertitel insinyur.

Selanjutnya, uang tersebut digunakan Habaib untuk membayar DP pembayaran mobil bekas. Mobil tersebut digunakan untuk mobilitas sehari-hari.

Dengan pengalaman itulah, kata Habiab, dirinya yakin, setiap orang jika dibantu akan memberikan manfaat bagi dirinya.