Jakarta, tvOnenews.com - Korban yang terdampak insiden kebakaran di permukiman Muara Angke, Jakarta Utara masih berupaya untuk mengumpulkan sisa-sisa puing rumahnya yang hangus.

Berdasarkan pengamatan tim tvOnenews di lokasi kebakaran, pada hari kedua Lebaran ini, banyak warga yang mencari sisa-sisa barang berharga di area rumah mereka yang sudah rata dengan tanah.

Amir (55) warga RT 11, RW 22 korban yang terdampak kebakaran kebakaran Muara Angke tersebut mengaku tak menyangka dengan insiden yang menimpanya.

Dia menceritakan, saat kejadian, ia sedang berada di rumahnya bersama keluarga. Ia mengira bahwa suara gaduh ramai-ramai tersebut adalah sorak Sorai malam takbiran.

Sebab, peristiwa kebakaran ini terjadi tepat saat takbir berkumandang, menyambut malam hari raya idul Fitri.

"Nggak tau ramai ramai apa, tiba-tiba api sudah sampai tengah situ, jadi cuma selamatin surat-surat aja lari bawa anak istri," kata dia saat diwawancarai di lokasi, Minggu (23/4/2023).

Akibat hal tersebut, Amir mengatakan, dirinya tak lagi memiliki harta benda apapun selain pakaian yang dikenakan.

Untuk itu, ia mencoba meninjau lokasi rumahnya yang sudah rata dengan tanah.

"Ya mungkin aja masih ada sisa-sisa barang kita punya, masih bisa diangkut," kata Amir.

Ia bercerita bahwa ia tak lagi memiliki kampung halaman. Sebab, kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Kini, ia berusaha bertahan hidup di Ibukota bersama empat anak dan seorang istrinya.

"Ya gimana, kita mah orang nggak mampu, nasib ke depannya gimana kita juga bingung," ujarnya. (rpi)