Jakarta – tvOnenews.com - Sorotan keluarga tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy terhadap Cristalino David Ozora (17) putra pengurus pusat GP Ansor, tak hanya tertuju pada sang ayah Rafael Alun Trisambodo, kini sang ibu Ernie Meike Torondek pun mulai disorot.
Ernie Meike Torondek, ibu Mario Dandy mulai ikut tersorot setelah sebelumnya sang Ayah Rafael Alun Trisambodo menjadi perbincangan publik hingga berbuntuk pencopotan dirinya dari pegawai Ditjen Pajak, imbas dari penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy putranya.
Gaya hidup istri Rafael Alun Trisambodo, Ernie Meike Torondek mulai tersorot usai unggahan akun twitter @logikapolitik yang memperlihatkan sederet tas mewah yang dimiliki ibu Mario Dandy.
Dalam unggahanya, tas-tas yang dimiliki Ernie Meike Torondek, bukanlah tas kaleng-kelang, melainkan tas yang harganya puluhan hingga ratusan juta rupiah, diantaranya tas bermerek Chanel, Dior, Hermes.
Foto-foto yang diunggah akun twitter @logikapolitik terlihat Ernie Meike Torondek tengah menggunakan berbagai tas branded dalam setiap momen yang ia abadikan dalam akun pribadi di media sosialnya.
Ernie Meike Torondek menenteng tas Dior
Salah satu tas yang Ernie Meike Torondek gunakan adalah Chanel Medium Classic Double Flap Bag Pink dan Iridescent Lambskin Silver Hardware. Kedua tas tersebut dibandrol dengan harga yang berbeda-beda, masing-masing tas seharga Rp94,6 juta dan Rp156,5juta.
Koleksi tas mewah lainya adalah tas brended Dior. Setidaknya ada tiga koleksi tas Dior yang dimiliki ibunda Mario Dandy, Ernie Meike Torondek, ketiganya adalah Medium Dior Book Tote, Lady Dior Shoulder, Christian Dior Cream Montaigne Bag. Ketiga koleksi tas tersebut memiliki harga yang berbeda-beda.
Ernie Meike Torondek menenteng tas Dior
Dalam website resminya, Medium Dior Book Tote dijual dengan harga 2,7 ribu euro atau sekitar Rp43,6 juta. Sementara, koleksi tas Dior Ibu Mario Dandy lainya adalah Lady Dior Shoulder Bag dalam warna yang berbeda dan Christian Dior Cream Montaigne Bag. Kedua tas tersebut dibandrol berkisar antara Rp32juta-Rp69,5juta rupiah.
Ernie Meike Torondek menenteng tas Dior
Tak hanya tas branded Chanel dan Dior, foto yang diunggah di akun Instagram ibu Mario Dandy, Ernie Meike Torondek yang kini telah terkunci dan sempat diunggah ulang oleh akun twitter @logikapolitik pada 27 Februari 2023 lalu, terlihat juga menggunakan tas Hermes dengan seri Birkin yang harganya sekitar Rp130 jutaan.
Ernie Meike Torondek di dalam pesawat dengan tas Chanel
Ernie Meike Torondek, istri dari eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, sebelumnya aktif di media sosial Instagram dengan akun Instagram @26_emt. Namun, sejak kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy terhadapa Cristalino David Ozora (17) yang kini masih menjalani perawatan medis di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Ernie Meike Torondek dengan cepat mengunci akun instagramnya.
Namun, sebelum akun Instagram tersebut dikunci sehingga postingan tak terlihat kembali seperti sebelumnya, akun twitter @logikapolitikid telah terlebih dahulu mencapture unggahannya, salah satunya unggahan berbagai tas mewah yang dimilikinya.
Terkait unggahan tas mewah dari istri eks pegawai Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, disebutkan dalam thread akun @logikapolitik yang menyatakan jika istri dari ayah Mario dandy tersebut kerap membeli barang mewah meski telah diingatkan sang suami untuk mengurangi sifat konsumtifnya.
"RAT itu juga sering kesal dgn istrinya sendiri, kenepa? Karena dia susah larang istrinya utk beli A,B,C contohnya tas, maklum karena mainnya sama temen-temen yang konsumtif. Semoga dengan kejadian ini, anak dan istrinya sadar yah & nurut lagi sama suami, gak nuntut macem2 lagi." Tulis akun @logikapolitik dalam cuwitanya.
Kronologi Penganiayaan
Aksi Penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, terhadap seorang pelajar David (16), anak dari salah satu anggota GP Anshor, dipicu oleh motif Asmara.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam mengatakan, aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku bermotif asmara karena cemburu. Rasa cemburu pelaku muncul usai sang kekasih yang berinisial A menceritakan perlakukan kurang baik Korban David kepada sang kekasih pelaku Mario.
"Kejadian kekerasan terhadap anak ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh tersangka dari Saudari A. Saudari A menyatakan ke tersangka bahwa telah dilakukan perbuatan yang tidak baik kepada Saudari A," kata Ade Ary dalam konferensi persnya, Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Sebelum penganiayaan terjadi, Mario sempat menghubungi David untuk menanyakan perihal perlakukan yang dilakukannya kepada sang kekasih. Sayangnya, usaha yang dilakukan Mario untuk mencari tahu kebenaran apa yang telah diceritakan sang kekasih tak membuahkan hasil. Kemudian, Mario pun meminta sang kekasih untuk menghubungi David.
Mario Dandy pelaku penganiayaan David anak pengurus pusat GP Anshor
Atas permintaan Mario, Sang kekasih A langsung menghubungu David untuk bertemu dengan alasan ingin mengembalikan kartu pelajar korban.
"Kemudian atas informasi tersebut beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu. Akhirnya pada tanggal 20 Februari (2023) saksi A itu menghubungi lagi korban dan menyatakan ingin mengembalikan kartu pelajar milik korban," ungkap Ade Ary.
Gayung bersambut, korban pun menyetujui pertemuan disebuah tempat yang telah disepakati antara korban dan kekasih Mario. Kemudian, A dan Mario pun datang bersama untuk menemui Korban David dengan mengendarai sebuah mobil mewah berjenis Jeep berwarna hitam dengan ditemani salah seorang berinisial S.
"Kemudian korban menyampaikan bahwa saat ini korban sedang berkunjung ke rumah temannya saudara R di sekitar TKP di Komplek Grand Permata di Ulujami. Kemudian tersangka dengan menggunakan kendaraannya bersama saksi A dan saksi S mendatangi ke arah korban yang sedang berada di rumah temannya," lanjutnya.
Sampai di belakang mobilnya tersangka, Lanjut Ade Ary, terjadi keributan antara Maria dan David. Saat itu, tersangka langsung menanyakan kepada korban perihal perbuatanya kepada sang kekasih.
“Pelaku langsung mengkonfirmasi apakah benar korban telah melakukan perbuatan yang tidak baik kepada saksi A, lalu terjadi perdebatan," sambungnya.
Tak kunjung usai perdebatan antar kedua belah pihak, amarah pelaku tersulut dan langsung mendaratkan bertubi-tubi pukulan ke tubuh korban. Tak hanya pukulan, Pelaku pun menendang bagian kaki korban hingga tersungkur.
"Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh. Kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," pungkasnya.
Diketahui, Mario Dandy merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, yang kerap bergonta-ganti kendaraan mewah.
Kemarin, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendatangi Rumah sakit tempat dimana David di rawat usai mendapat penganiayaam dari Mario Dandy.
“Anak kader, anakku juga. Catat ini!,” tegas Menag melalui akun Twitter pribadinya @YaqutCQoumas pada Rabu (22/2/2023).
Menag juga membagikan foto saat dirinya menjenguk David di Rumah Sakit. Dalam foto yang dibagikannya, tampak korban penganiayaan anak pejabat ditjen pajak itu masih dalam perawatan intensif dengan banyak alat yang terpasang di tubuhnya. (mii)
Load more