Menyita Perhatian Publik, Erick Thohir Unggah Video Mengharukan di Medsos soal Nasib Wasit Liga 2
- Istimewa
Kemudian, Ketum PSSI Erick Thohir katakan, itu merupakan salah satu teknologi penting, VAR misalnya.
"Kan bisa saja, manusia kan bisa saja salah tiup kan. Nah itu teknologi itu penting. Karenakan kadang-kadang jadi wasit capek, betul nggak?" tanya Ketum PSSI Erick Thohir.
"Iya, harus konsentrasi," kata Pak Rohani.
Lalu, Ketum PSSI Erick Thohir itu juga menimpal jawaban Pak Rohani, tentang adanya tekanan dari diri sendiri yang membuat keraguan. Bahkan, Ketum PSSI Erick Thohir itu juga mempertanyakan, terkadang pemain dan pelatih juga suka mengintimidasi?
"Betul pak," jawab Pak Rohani.
![]()
Tangkapan Layar Instagram Erick Thohir yang sedang Mengunjungi Dagangan Kembang Tahu Milik Seorang Wasit Liga 2, Pak Rohani.
Kendati demikian, Ketum PSSI Erick Thohir pun mempertanyakan soal dengan kesusahan hal seperti itu menjadi wasit, mengapa tetap menjadi wasit, kenapa tidak menjadi pengusaha saja?
Pak Rohani pun menjawab, bahwa dirinya berharap dari menjadi wasit bisa mengubah kehidupan dirinya dan keluarganya.
Kemudian, Ketum PSSI Erick Thohir bertanya, "Apakah hanya itu? apakah ada kecintaan berlebihan?"
Pak Rohani pun menjawab, "Ada pak, karena saya cinta sepak bola pak. Cinta sepak bola dan pengin lihat timnas Indonesia berprestasi," tutur Pak Rohani sambil berjabat tangan dengan Ketum PSSI Erick Thohir.
Di samping itu, Ketum PSSI Erick Thohir juga memberikan bantuan modal daganagan wasit Liga 2 itu, Pak Rohani. Dirinya membantu dengan uang tunai Rp5 juta untuk modal dagangan Pak Rohani. Namun dagangannya haru memakai merek.
Kemudian, dari pantauan tvOnenews.com, dari caption unggahan video tersebut, Ketum PSSI Erick Thohir menuliskan seperti ini.
"Senang sekaligus haru punya kesempatan menepati janji berkunjung ke rumah Pak Rohani, Wasit Liga 2 yang juga berjuang menghidupi keluarga dengan berjualan kembang tahu.
Manusia memiliki perjuangannya masing-masing. Sebagai sesama manusia, kita tidak boleh terlalu cepat menghakimi orang lain tanpa mengetahui cerita di baliknya. Wasit juga manusia biasa, yang perlu kita lindungi agar mereka terus bisa menghidupkan keluarga tersayang," tulisnya. (aag)
Load more