news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Marc Marquez.
Sumber :
  • MotoGP

Reaksi Berkelas Marc Marquez Usai Rekor Kemenangannya Dihentikan Alex Marquez di MotoGP Catalunya 2025, The Baby Alien Sampai Bilang...

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez menunjukkan reaksi berkelas meski rekor kemenangannya baru saja dihentikan oleh Alex Marquez (Gresini Racing) di MotoGP Catalunya 2025.
Senin, 8 September 2025 - 11:19 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez menunjukkan reaksi berkelas meski rekor kemenangannya baru saja dihentikan oleh Alex Marquez (Gresini Racing) di MotoGP Catalunya 2025.

Alex Marquez akhirnya bisa meraih kemenangan perdana di kandangnya sendiri usai menjadi yang tercepat di MotoGP Catalunya 2025, pada Minggu (7/9/2025) malam WIB.

Alex unggul dari kakak kandungnya sendiri yakni Marc Marquez dan Enea Bastianini yang melengkapi podium kedua dan ketiga di Sirkuit Catalunya.

Kemenangan Alex pun turut menghentikan rekor impresif milik Marc Marquez, yakni rekor tujuh kemenangan beruntun milik The Baby Alien terhenti.

Selain itu, gagal menjadi juara juga membuat Marc dipaksa menunda perayaan untuk mengunci gelar juara di Misano pada 14 September mendatang.

Meski demikian, Marc Marquez mengaku memang memilih bermain aman saat balapan di kandang dan tak mau ambil pusing meski harus menunda mengunci gelar juara.

“Masih ada tujuh balapan tersisa. Target saya adalah menjaga mentalitas tetap sama, tidak berlebihan, mencoba mengontrol motor dan semua poin. Hari ini memang saya bisa saja all in, tapi bukan waktunya.” kata Marc Marquez dalam wawancara pasca balapan.

Sekadar informasi, Marc sebenarnya hanya membutuhkan tambahan dua poin dari Alex untuk membuka peluang memastikan gelar lebih cepat di Misano akhir pekan depan. 

Namun, meski menekan habis-habisan, pembalap berusia 32 tahun itu tidak mampu menyalip sang adik yang tampil lebih cepat dan akhirnya harus puas finis kedua.

Pembalap Ducati Lenovo itu mengaku sejak awal menyadari bahwa Alex memiliki ritme balapan yang lebih kuat. 

Bahkan, ketika sempat menyalip di awal lomba, ia akhirnya memilih menjaga slipstream (aliran udara aerodinamika) adiknya untuk membuka jarak dari rombongan di belakang.

“Saya tahu dia lebih cepat, jadi saya hanya menggunakan slipstream-nya untuk menjauh dari pebalap lain,” tambahnya.

Sementara itu, Ducati sejak awal sudah memperingatkan bahwa Barcelona bisa jadi seri yang sulit bagi sang pemimpin klasemen.

“Davide Tardozzi bilang pada saya mungkin hari ini adalah harinya (untuk kalah). Dan benar saja, saya harus menerima Alex lebih cepat dari saya,” kata Marquez.

Meski gagal memastikan titel lebih cepat, Marquez tetap mempertahankan keunggulan besar di puncak klasemen dengan selisih 182 poin dengan Alex di peringkat kedua. 

Dengan kondisi itu, peluangnya mengunci gelar dunia kedelapan hanya tinggal menunggu waktu, dengan kesempatan terdekat hadir di Grand Prix Jepang.

(ant/nad)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral