news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur Teknis Ducati, Luigi Dall'Igna bersama Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di podium juara MotoGP Thailand 2025.
Sumber :
  • Instagram/Ducati Corse

Belum Apa-apa Francesco Bagnaia Sudah Ketar-ketir Hadapi Marc Marquez Jelang MotoGP Amerika 2025

Francesco Bagnaia selaku rider Ducati Lenovo nampaknya sudah ketar-ketir dengan Marc Marquez yang merupakan rekan setimnya jelang MotoGP Amerika 2025.
Selasa, 18 Maret 2025 - 08:12 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Francesco Bagnaia selaku rider Ducati Lenovo nampaknya sudah ketar-ketir dengan Marc Marquez yang merupakan rekan setimnya jelang MotoGP Amerika 2025.

Sebagaimana diketahui saat ini para pembalap kelas premier mulai mengalihkan fokusnya untuk bersiap diri tampil di seri balapan ketiga MotoGP Amerika 2025, pada 28-30 Maret mendatang.

Balapan yang berlangsung di Sirkuit Austin itu dikenal sebagai salah satu kandang alias taman bermain bagi Marc Marquez.

Hal ini pun diwaspadai oleh rekan setimnya yakni Francesco Bagnaia, yang menyebut bahwa Marquez begitu Tangguh di Amerika.

Rider yang akrab disapa Pecco itu kini mengoleksi total 43 poin sedang tertinggal 31 poin dari pemuncak klasemen sementara yakni Marc Marquez.

Pecco berambisi untuk bisa mengejar ketertinggalan tersebut namun tantangannya yakni menaklukkan Sirkuit Austin, yang notabene menjadi kandang Marc Marquez.

"Memulihkan 31 poin sudah merupakan perjalanan yang panjang. Kami harus mempertimbangkan bahwa balapan berikutnya adalah di Austin, di mana Marc Marquez sangat tangguh," kata Francesco Bagnaia dikutip dari motorsport.

Marc Marquez juara di MotoGP Argentina 2025
Sumber :
  • Instagram.com/ducaticorse

 

Pembalap asal Turin tersebut sedang dalam kondisi yang belum menunjukkan penampilan menjanjikan selama dua grand prix yakni di GP Thailand dan GP Argentina.

Terbaru, Pecco finis di urutan keempat pada balapan utama GP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin pagi WIB.

Jawara dunia pada tahun 2022 dan 2023 tersebut mengaku bahwa ia enggan mempunyai ambisi hanya untuk meraih podium namun di setiap grand prix bersaing untuk bisa merebut kemenangan.

"Masalahnya adalah kembali ke perasaan saya. Perasaan saya adalah apa yang membuat saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan, bukan tempat keempat. Posisi keempat bukan tempat saya. Bahkan, posisi ketiga pun bukan tempat saya," ujar Pecco.

Usai GP Argentina, pembalap yang juga merupakan murid dari legenda MotoGP Valentino Rossi tersebut akan melakukan evaluasi terhadap kontrol ban belakang yang kerap kehilangan kendali jika dibandingkan musim lalu.

"Kami membuat langkah akhir pekan ini, tetapi saya masih kehilangan sesuatu dengan kontrol ban belakang. Perasaannya agak aneh saat ini. Kami harus mengatasinya," ujar Pecco.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral