Rela Tinggalkan Red Sparks Demi Merantau ke Turki, Alasan Megawati Hangestri Gabung Manisa BBSK Ternyata Bukan soal Gaji, tapi...

tvOnenews.com - Perjalanan Megawati Hangestri di dunia voli tampaknya tak pernah berhenti memikat perhatian publik.

Bintang voli putri Indonesia ini selalu menjadi sorotan, baik karena aksi gemilangnya di lapangan maupun keputusan-keputusan besar yang kerap mengejutkan penggemar.

Usai menjalani musim yang sukses bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan, Megawati kembali membuat publik terkejut.

Alih-alih bertahan di liga yang membesarkan namanya, ia justru memilih langkah tak terduga: bergabung dengan Manisa BBSK, klub asal Turki yang berlaga di Kadinlar 1. Ligi, kasta kedua Liga Voli Turki musim 2025–2026.

Keputusan ini memicu tanda tanya besar di kalangan penggemar. Banyak yang mengira Megawati akan melanjutkan kariernya di klub top Eropa atau minimal bertahan di kompetisi elite Asia.

Namun, ia malah memilih klub yang levelnya tak setinggi perkiraan publik.

Di tengah rasa penasaran itu, kabar lain pun mencuat.

Megawati disebut-sebut menerima bayaran fantastis dari klub barunya, yakni sekitar US$250.000–US$300.000 per musim, atau setara Rp4,7 miliar.

Nominal yang terbilang luar biasa, terutama bagi atlet asal Asia Tenggara.

Tak heran jika rumor tersebut langsung jadi bahan pembicaraan hangat di forum voli internasional. Banyak yang menduga alasan Megawati pindah ke Turki semata karena tergiur gaji besar.

Namun ternyata, dugaan itu salah besar. Dalam sebuah podcast bersama Moji Si Jago Voli yang tayang pada Senin (25/8/2025), Megawati membuka cerita sebenarnya di balik keputusannya.

Siapa yang menyangka, ternyata keputusan Megawati tak hanya soal uang, tetapi juga tentang mewujudkan impian masa kecilnya.

"Aku punya impian main di Liga Turki. Walaupun misalnya nggak main di liga 1-nya, aku nggak apa-apa karena itu pengalaman juga," ujar Megawati, dikutip dari podcast tersebut.

Megawati mengungkapkan bahwa ia ingin merasakan pengalaman baru di luar Asia. Bahkan, awalnya ia sempat berencana untuk tetap bermain di kawasan Asia agar lebih dekat dengan keluarga.